cerpen- Orang Sabar Disayang Tuhan. cerpen - Orang Sabar Disayang Tuhan. Diposting oleh Aku menyia-nyiakan orang yang sangat aku cintai setulus hatiku, HARTAWAN PRANATA Y.. Aku menangis sejadi-jadinya. Aku kalah.. ada yang hilang dari perasaanku. yang terlanjur sudah ku berikan padamu. Namun dia tidak bisa mengingat wajahnya. Semua orang kulit putih sama saja baginya. Variasinya hanya pada tinggi badan dan lemak badan—dan seberapa banyak sisa rambutnya di kepala. Penumpang kulit putih itu terlihat seperti umumnya orang kulit putih yang sedang mabuk, meski dia tidak sempoyongan ketika memasuki taksi. CERPEN"Cahaya Yang Abadi" Ditulis : monix. Saturday, April 28, 2018 Add Comment Edit. CERPEN "Cahaya Yang Abadi" CAHAYA YANG ABADI. "Semua orang pasti pernah menanti,walaw penantian itu tak pasti,tapi berdo'alah semoga yang kau nanti cepat kembali" Ibu menjawab sembari membelai rambut Ana. Jadisahabatmu saja, cukup.. Tahun 2004 di Kereta dari Zhenzhen ke Hong Kong saya melihat ada wanita duduk di samping saya sedang membaca novel berbahasa inggris. Saya seperti melihat air di tengah padang pasir. Maklum saya sedang bingung mendapatkan teman bicara. Semua orang di China tidak banyak yang bisa berkomunikasi bahasa inggris. Berikut100 Peribahasa & artinya, santun penuh makna. Digunakan untuk menggambarkan suatu hal, kejadian, atau kondisi seseorang secara tidak langsung. Hal ini berkaitan dengan mindset masyarakat Indonesia pada umumnya yang sering dipenuhi pakewuh atau perasaan tak enak hati jika harus mengatakan terang-terangan. Tuan A melakukan perbuatan baik. contoh gambar struktur organisasi kelas yang kreatif dari karton. Kehilangan seseorang yang disayangi, tentu membuat kamu sedih. Siapa pun itu, bisa orangtua, kekasih, sahabat, guru, hingga penjual mi ayam sekalipun. Ketika kita memiliki rasa sayang terhadap mereka, rasanya sulit sekali jika mereka harus hilang dari hidup menangis, namun ingat jangan tenggelam dalam kesedihan terlalu lama. Kehilangan orang yang disayang memang selalu menyedihkan. Tetapi jangan pernah lupa untuk tetap tegar. Beberapa alasan di bawah ini harus kamu resapi mengapa tegar itu perlu saat kita harus kehilangan orang yang Membuatmu mengerti bahwa kebahagiaan dan kesedihan datang silih berganti dalam tidak ada yang abadi di dunia ini. Hidup, kesedihan, hingga kebahagiaan, tidak ada yang abadi di dalamnya. Ketika orang-orang yang kamu sayangi menghilang dan pergi, satu yang kamu harus tahu bahwa kamu harus tegar dan dengan ketegaran itu, kamu akan sadar bahwa ternyata bahagia itu tidak ada yang indah dengan orang yang paling kamu sayang memang akan membekas dalam saat kamu harus kehilangannya. Tetapi memori itu juga akan menyadarkanmu bahwa sekali lagi, segala yang ada di dunia itu tidak ada yang Pertanda bahwa kamu bisa berdamai dengan kenyataanUnsplash/Sean KongDengan tegarnya dirimu ketika harus kehilangan orang yang disayang. Itu membuktikan bahwa kamu bisa berdamai dengan kenyataan. Tegarnya dirimu penting membuatmu berpijak pada kenyataan bahwa hidup harus terus berlanjut. Tidak ada gunanya menangisi dan sedih terus menerus ketika pada akhirnya kita tahu bahwa kehilangan orang yang disayang adalah kenyataan yang tidak bisa diubah. Berdamailah dengan kenyataan dan lanjutkan Menjadi pengingat bahwa kehilangan tidak melulu tentang kesedihan tapi ada proses pembelajaran di dirimu ketika kehilangan orang yang disayang sedikit demi sedikit akan membuka berbagai titik buta yang jarang kamu sadari. Kamu akan belajar banyak tentang arti kehilangan, rasa sayang, bagaimana bersikap tegar hingga bagaimana cara terus melanjutkan hidup saat hati sedang hancur kehilangan orang yang disayang. Banyaknya pelajaran saat kamu bersikap tegar pastinya sangat bermanfaat untuk emosional dan psikismu. Baca Juga Memandang Cinta, Perempuan Dewasa Vs Belum Dewasa Punya 7 Perbedaan 4. Menjadi pribadi yang lebih kuatunsplash/ freestocksTidak ada perjalanan hidup manusia yang tidak ada ujiannya. Selalu ada jalan bergelombang dan berkerikil. Salah satu ujiannya yaitu ketika kamu harus kehilangan orang yang disayang. Ujian tersebut pastilah menyakitkan. Tetapi itu sangat diperlukan untuk dirimu. Ujian yang akan membuatmu menjadi pribadi yang lebih kuat ujian yang akan membuatmu paham bahwa sedih saja tidak cukup saat harus kehilangan orang yang disayang. Tetapi ada sebuah sikap bernama tegar yang harus terus dipupuk untuk bisa terus menjalani ujian Terlatih untuk ikhlas atas apa yang telah ditakdirkan TuhanUnsplash/Anthony FominSikap tegar saat kehilangan orang yang disayang sama dengan berlatih untuk ikhlas terhadap ketetapan Tuhan. Ikhlas adalah soal bagaimana kamu menghargai takdir yang telah Tuhan berikan. Tegar dan ikhlas adalah kombinasi penting bahwa walau telah kehilangan orang yang disayang, kamu tidak kehilangan jati dirimu. Teruslah bahagia dan lanjutkan orang yang disayang jangan sampai membuatmu hancur dan tidak bisa bangkit lagi. Sebaliknya kamu harus sadar bahwa di titik tersebut kamu harus jauh lebih ini pertama kali ditulis oleh M. Farid Hermawan di IDN Times Community dengan judul 5 Alasan Kamu Harus Tegar Saat Kehilangan Orang yang Disayang Baca Juga Bersyukurlah Setiap Bangun Tidur, dan Rasakan 9 Keajaiban Ini Jakarta – Kata-kata quotes kehilangan orang paling disayangi ampuh idiom kepahitan nan terdalam. Setiap orang pernah merasakan kesuntukan orang tercinta, entah basyar tua, sahabat, pacar, teman, alias kolega. Mengalami kehilangan memang bukan kejadian mudah. Ingatan sedih tentu dirasakan momen kehabisan seseorang yang dicintai. Hal itu dikarenakan kedatangan anak adam-insan nan kamu cintai sangat berarti. Rasa kesepian dan kepiluan mendalam seolah menjadi isyarat bahwa masa ini kita mutakadim kekeringan seseorang tercinta. Dalam hidup, setiap bani adam karuan pernah merasakan kehabisan yang takhlik tiap detik terasa semacam itu hampa. Sekadar, seiring berjalannya musim, kamu harus angot dan tidak boleh berhanyut-hanyut dalam kesedihan. Kehilangan memang bisa merincik hati, bahkan lain bisa terbangkalai sepanjang nasib. Namun, hidup terus berjalan dan kamu hanya bisa berdoa hendaknya ia konstan mendapat habuan. Kamu juga harus yakin bahwa kebahagiaanmu adalah yang ia inginkan. Jika sira runyam menerima kepergiannya, kata-perkenalan awal quotes kehilangan seseorang dapat mendorong semangatmu untuk bangkit dari keterpurukan. Kata-kata quotes kesuntukan sosok yang minimum disayang berisikan ungkapan kesedihan munjung makna. Cak semau banyak kata-alas kata quotes kehilangan khalayak nan paling disayang, sebagai halnya dikutip dari Everydaypower dan Pekan 10/1/2021. Kata-Kata Quotes Kesuntukan Orang yang Paling Disayangi Ilustrasi panik, terharu, kecewa. Photo by Yuris Alhumaydy on Unsplash 1. “Kita dapat menulis seribu kata perpisahan. Tapi yang kita rasakan hanya satu, yaitu kekurangan.” 2. “Saat kita kekurangan orang yang kita cintai, air mata yang turun menjuluki kenangan mengenai tahun di saat kita saling mencintai, yang pelalah terasa kurang.” 3. “Sekiranya ketenangan bukan layak menyadarkan. Mungkin kekeringan akan membangunkan.” 4. “Kehabisan takhlik kita belajar bagi menerima dan mensyukuri dengan barang apa yang masih kita miliki.” 5. “Tuhan memberikan ujian maujud kekecewaan dan kehilangan plong kita lakukan mengajarkan hikmah didalamnya.” 6. “Aku mengenal gempa bumi dari sebuah kehilangan, dan aku belajar sejati dari sebuah kehabisan.” 7. “Kadang kala, saat kamu kehilangan seseorang nan kamu cintai, kamu akibatnya menemukan dirimu kembali.” 8. “Tak peduli segala nan telah hilang, sejauh dia masih mampu bersyukur lega Almalik, kamu tak kekeringan apapun.” 9. “Kadang kadang kehilangan itu mengajar kita untuk mengidentifikasi Tuhan dengan lebih dekat.” 10. “Momen seseorang yang sira cintai menjadi kenangan, kenangan itu menjadi harta karun.” Pembukaan-Kata Quotes Kehilangan Orang yang Minimum Disayangi Ilustrasi sedih lingkaran. Elmira 11. “Ketika kita kehilangan seseorang yang kita cintai, kita harus sparing untuk tak spirit tanpa mereka, doang bagi kehidupan dengan burung laut yang mereka tinggalkan.” 12. “Amung cara bagi membereskan kematian adalah dengan melihatnya sebagai spirit nan selesai, tak semangat nan terputus.” 13. “Jika kamu relasi kekurangan seseorang yang engkau sayangi, jangan pernah mengucapkan kata-kata mereka menyingkir. Mereka akan sekali lagi.” 14. “Kehilangan itu tak terperingkatkan, semacam itu juga cinta yang ditinggalkan.” 15. “Ketika kamu kehilangan seseorang yang dicintai, kamu mendapatkan seorang malaikat yang anda kenal.” 16. “Manusia yang kita cintai tidak pernah sopan-benar menjauhi kita. Terserah situasi-hal yang tidak boleh disentuh oleh mortalitas.” – Jack Thorne 17. “Barang apa yang sangkutan kita nikmati tidak akan pernah hilang, semua yang sangat kita cintai menjadi fragmen dari kita. ” – Helen Keller 18. “Ingatlah bahwa cucu adam-orang hanyalah tamu dalam ceritamu, sama begitu juga engkau hanya menjadi tamu dalam cerita mereka. Jadi, buatlah bab-gerbang tersebut memadai dibaca.” – Lauren Klarfeld 19. “Karena hidup dan mati adalah satu, sama seperti sungai dan laut adalah suatu.” – Kalil Gibran 20. “Benguk yang kita rasakan detik kehilangan orang yang kita cintai ialah harga nan harus kita bayar lakukan memilikinya intern jiwa kita.” – Rob Liano Kata-Kata Quotes Kehilangan Anak adam yang Minimum Disayangi Ilustrasi Emosi Sedih Credit 21. “Jika terserah kemungkinan menemukan konsolasi mulai sejak tragedi kekeringan seseorang nan amat kita cintai, itu adalah harapan yang perlu terserah, barangkali semua nan terjadi adalah yang terbaik.” – Paulo Coelho 22. “Kau bisa saja kehilangan seseorang kerumahtanggaan kemarin. Seluruh hidupmu bisa berputar 360 derajat. Nasib serupa itu sumir. Semuanya bisa datang dan menyingkir seperti sebuah bulu dibawa kalut angin.” – Shania Twain 23. “Kehilangan seseorang yang kita cintai lebih buruk berpokok kematian.” – William Cowper 24. “Makin baik mencintai dan kehilangan daripada tidak kontak mencintai sewaktu-waktu.”- Alfred Lord Tennyson 25. “Jangan menangis karena sudah berjauhan, tersenyumlah karena sudah terjadi.” – Dr. Seuss 26. “Orang mati tak pernah benar-benar hening. Mereka hanya mengubah bentuk.” – Suzy Kassem 27. “Aku mencintaimu saban hari. Dan sekarang aku akan merindukanmu saban hari.” – Mitch Albom 28. “Mereka yang kita cintai dan hilang selalu terhubung dengan lever yang tak adv minim.” – Terri Guillemets 29. “Tak cak semau kesedihan yang lebih besar daripada menghafaz kebahagiaan di detik-saat penderitaan.” – Dante 30. “Seluruh mayapada bisa menjadi musuh momen kekurangan segala yang dia cintai.” – Kristina McMorris Pengenalan-Pengenalan Quotes Kehilangan Orang yang Paling Disayangi Ilustrasi Ekspresi Sedih Credit 31. “Ingatlah bahwa setiap basyar yang engkau temui takut akan sesuatu, menyayangi sesuatu, dan kekurangan sesuatu.” – Jackson Brown Jr. 32. “Jangan asosiasi meremehkan hidup. Nikmati setiap matahari terbit karena tidak ada yang dijanjikan jemah atau sampai-sampai hari ini.” – Eleanor Brownn 33. “Jika orang yang kita cintai dicuri dari kita, cara hendaknya mereka tetap atma adalah dengan tidak pernah berhenti mencintai mereka.” – James O’Barr 34. “Saya tidak merefleksikan semua siksaan, hanya tentang semua keindahan yang tersisa.” – Anne Frank 35. “Lain sangkut-paut. Kita tidak kawin kehilangan individu nan kita cintai. Mereka menemani kita; mereka tidak menghilang dari hidup kita. Kita saja berada di ruangan yang berlainan.” – Paulo Coelho 36. “Air mata nan menetes buat turunan enggak bukanlah pertanda kelemahan. Itu adalah keunggulan hati nan murni. ” – José T. Harris 37. “Risiko cinta adalah kehabisan, dan harga kehilangan adalah kesedihan. Tapi, rasa gempa bumi dari kesedihan hanyalah bayangan jikalau dibandingkan dengan rasa sakit karena tidak sangkutan mempertaruhkan cinta.” – Hilary Stanton Zunin 38. “Kehilangan boleh mengingatkan kita bahwa hidup itu sendiri yaitu anugerah.” – Louise Hay dan David Kessler 39. “Memahfuzkan kebaikan yang dilakukan insan yang kita cintai adalah semata penghiburan saat kita kesuntukan mereka.” – Demoustier 40. “Seperti burung bergamat di perdua hujan angin, biarlah kenangan luhur bertahan di ketika kesedihan.” – Robert Louis Stevenson Kata-Kata Quotes Kehilangan Orang yang Paling Disayangi Ilustrasi/copyright photos 41. “Kehilangan hanya provisional jika ia percaya puas Sang pencipta!” – Latoya Alston 42. “Ketika kamu kehilangan apa yang kamu cintai, ingatlah untuk tetap kuat. Lihat ke luar jendela dan pulang ingatan hidup terus berjalan. ” – Drew Chadwick 43. “Bahkan semangat yang bahagia tak akan pernah terserah sonder minus kesamaran. Kata bahagia akan kesuntukan maknanya jika tidak diseimbangkan dengan kemasygulan. Akan lebih bijak jika kita mengamini segalanya dengan kesabaran dan ketahanan.” – Carl Jung 44. “Terimalah kemusykilan nan namun sementara, jangan sampai kehabisan tujuan yang tidak minus.” – Martin Luther King, Jr 45. “Kehilangan seseorang yang kita cintai makin buruk mulai sejak kematian.” – William Cowper Sumber Everydaypower, Juru kabar Husnul Abdi. Editor Berpikir dalam-dalam Fahrudin. Published 24/6/2020. Jakarta Kata-kata kehilangan seseorang yang disayang merupakan ungkapan kesedihan yang terdalam. Tidak heran seseorang mengalami kesedihan yang amat sangat jika ditinggal oleh orang terdekatnya, seperti orang tua, anak, saudara, pasangan, hingga sahabat. 40 Kata-Kata yang Menyentuh Hati Seorang Wanita, Bikin Sedih dan Baper 28 Kata-Kata Sedih Menyentuh Hati Kekasih, Makin Romantis 30 Kata Mutiara Kasih Sayang untuk Keluarga, Sahabat, dan Kekasih Kehilangan seseorang memang bukanlah hal yang mudah diterima begitu saja. Kehadiran orang-orang yang sangat kamu cintai dalam hidup tentu sangat berarti. Saat ia pergi dan tidak bisa kembali lagi, tentunya ada lubang yang menganga dalam hati. Kata-kata kehilangan seseorang yang disayang berisikan ungkapan sedih serta evalausi diri. Kehilangang memang dapat menyayat hati, bahkan tidak bisa terlupakan sepanjang hidup. Namun, kehidupan terus berjalan dan kamu hanya bisa berdoa agar ia tetap berbahagia. Kamu juga harus yakin bahwa kebahagiaanmu adalah yang ia inginkan. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Rabu 24/6/2020 tentang kata-kata kehilangan seseorang yang perempuan sedih/Photo by Icons8 team on UnsplashBerikut beberapa kata-kata kehilangan seseorang yang disayang 1. “Seperti rumah, yang menjadi semakin rumah ketika ditinggalkan, begitulah cinta, menjadi semakin cinta sesudah hilang.” - Putu Wijaya 2. “Tak ada yang lebih indah daripada hari-hari yang dinaungi cinta. Dan tak ada yang lebih menyakitkan, daripada malam-malam penuh ketakutan, karena ditinggalkan kekasih.” - Kahlil Gibran 3. "Sesekali ketika aku bangun tidur, aku menemukan diriku sendiri sedang menangis." 4. "Aku takut kehilangan dirimu. Aku begitu takut akan kehilangan kita yang selalu bersama." 5. "Kadang manusia harus sampai kepada titik “KEHILANGAN” untuk mengerti arti sebuah kehadiran, kasih sayang & kesetian." 6. "Mungkin hanyalah sementara aku bisa melupakanmu, tapi kini baru aku sadari, bahwa dirimulah hidup dan matiku." 7. "Kadang, kamu harus kehilangan seseorang sebelum akhirnya menyadari betapa berartinya dia dalam hidupmu." 8. "Kini gelap sekali di sini. Tidak ada sepercik cahaya pun di sekelilingku. Karena cahaya berpendar dari dirimu. Kau tak bisa melihatnya, hanya orang lain yang bisa." 9. "Aku mencoba ikhlas pada sebuah kehilangan, dan tersenyum dari sebuah kesakitan." 10. "Apapun alasan dan penjelasannya, kehilangan akan selalu terasa menyakitkan."Kata-kata Kehilangan Seseorang yang DisayangIlustrasi kesedihan. via. PinterestBerikut beberapa kata-kata kehilangan seseorang yang disayang 1. "Kita bisa menulis seribu kata perpisahan. Tapi yang kita rasakan hanya satu, yaitu kehilangan." 2. "Kehilangan yang paling berat adalah kenyataan bahwa aku terlambat membahagiakanmu." 3. "Jagalah dengan baik orang-orang yang telah membuatmu bahagia, sebelum kamu benar-benar merasa kehilangan. Sebab penyesalan tidak akan bisa mengubah sesuatu yang sudah hilang." 4. "Tuhan menempatkan seseorang dihidupmu karena sebuah alasan. Dan jika kamu kehilangannya maka itu karena sebuah alasan yang lebih baik." 5. “Jika ada kemungkinan menemukan penghiburan dari tragedi kehilangan seseorang yang amat kita cintai, itu adalah harapan yang perlu ada, bahwa barangkali semua yang terjadi adalah yang terbaik.” - Paulo Coelho 6. "Kehilangan membuat kita belajar untuk menerima dan mensyukuri dengan apa yang masih kita miliki." 7. "Saat kamu kehilangan sesuatu pastikan ada hal yang tak hilang dari dirimu. Yaitu keyakinan bahwa kamu pasti bisa mendapatkan yang lebih baik." 8. "Terimakasih karena sebelumnya telah banyak memberiku kebahagiaan. Kini aku tahu, salah satu bentuk dari mencintai adalah merelakan ia pergi." 9. "Bahkan kehidupan yang bahagia tak akan pernah lepas dari kesedihan. Aku kehilanganmu, namun aku akan berbahagia untukmu." 10. "Aku akan membiarkanmu pergi, selamat mencari bahagiamu, wahai bahagiaku."Kata-kata Kehilangan Seseorang yang DisayangIlustrasi sedih dok. ElmiraBerikut beberapa kata-kata kehilangan seseorang yang disayang 1. "Kehilangan dia yang kamu cintai sama dengan kehilangan kebahagiaan." 2. “Kau bisa saja kehilangan seseorang dalam semalam. Seluruh hidupmu bisa berputar 360 derajat. Hidup begitu pendek. Semuanya bisa datang dan pergi seperti sebuah bulu dibawa terbang angin.” -Shania Twain 3. "Jika cinta tak bisa mengembalikanmu padaku didalam kehidupanku ini. Aku sangatlah yakin, pasti cinta akan menyatukan kita pada kehidupan yang selanjutnya." 4. "Hal yang membuat perasaanmu tersayat bukanlah perpisahan. Namun, karena adanya perasaan kehilangan terhadap seseorang yang padahal bukan milikmu." 5. "Saat kita kehilangan orang yang kita cintai, air mata yang jatuh memanggil kenangan tentang waktu di saat kita saling mencintai, yang selalu terasa kurang." 6. "Kadang kamu memilih untuk membiarkan cinta itu pergi. Tapi bukan karena tak ada cinta, melainkan takut mencintai lalu kehilangan lagi." 7. "Perpisahan memang nampak seperti akhir dan selamat tinggal mungkin akan nampak selamanya. Namun di dalam hatiku masih tersimpan kenangan bersamamu yang akan senantiasa ada." 8. "Hal yang menyakitkan ketika kamu kehilangan seseorang adalah kenyataan bahwa dia tidak berusaha untuk mempertahankan hubungan kalian." 9. "Biarkanlah hubungan itu pergi, simpanlah pelajarannya." Vanier 10. "Kau tak kan bisa kehilangan apa yang tak pernah kau miliki. Kau tak kan bisa memaksa bertahan pada seseorang jika dia ingin pergi."Kata-kata Kehilangan Seseorang yang DisayangIlustrasi Kehilangan. Credit beberapa kata-kata kehilangan seseorang yang disayang 1. “Kehilangan seseorang yang kita cintai lebih buruk dari kematian.” - William Cowper 2. "Arti sebuah kehadiran akan terasa saat kehilangan telah merenggutnya, jika itu terjadi, maka hanya penyesalanlah yang akan tercipta." 3. "Jika kesabaran tak cukup menyadarkan. Mungkin kehilangan akan menyadarkan." 4. "Aku mengenal sakit dari sebuah kehilangan, dan aku belajar ikhlas dari sebuah kehilangan." 5. "Setelah kita kehilangan segalanya, barulah kita bisa bebas melakukan apa saja." -Chuck Palahniuk, Fight Club 6. "Kamu tidak bisa berpegang pada sesuatu yang ingin lepas darimu. Kamu hanya bisa mencintai apa yang kamu miliki, saat kamu memilikinya." -Kate DiCamillo 7. "Kadang kadang kehilangan itu mengajar kita untuk mengenali Tuhan dengan lebih dekat." 8. "Dalam hidup, kadang kamu akan kehilangan orang yang kamu cintai. Mereka memang tak ada dikehidupanmu lagi, namun tetap ada didalam hati." 9. “Terkadang, ketika kamu kehilangan seseorang yang kamu cintai, kamu akhirnya menemukan dirimu kembali." 10. "Tak peduli apa yang telah hilang, selama kamu masih mampu bersyukur pada Tuhan, kamu tak kehilangan apapun."* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Ditemukan untuk Kehilangan Karya Berlian Zahra YeriandiniTubuh ini merasakan rasa duka yang benar-benar mendalam, terutama pada hari-hari awal setelah meninggalnya ibu. Salah satu hal yang membuat rasa sedih setelah orangtua meninggal, adalah perasaan sendiri dan tidak punya orang lain dalam hidup, bapak sudah menelantarkan kami dari usiaku 3 tahun. Ibu adalah sosok yang rela berkorban apapun demi sang buah hati. Sosoknya akan selalu melekat dalam hati dan tak akan pernah terganti. Senyum yang tersungging bagaikan pelangi yang muncul di kala rintik hujan berhenti. Pancaran matanya yang selalu menyenangkan jiwa. Aku mencintai ibu karena telah memberikan segalanya untukku. Dia beri aku cinta, dia beri aku jiwanya, dan dia memberiku sepanjang waktunya hingga akhir hayatnya.“Ibu, aku menyangimu sampai akhir hidup ini, meski aku selalu mengecewakanmu. Maafkan aku yang belum bisa membahagiakan.” Bulir-bulir air mata berjatuhan, melihat album yang berisikan kumpulan foto ibu dan juga diri ini. Di usiaku yang menginjak 16 tahun ini, aku harus berjuang untuk mencari pundi-pundi rupiah untuk mencukupi kebutuhan diri sendiri. Setiap sepulang sekolah aku datang ke tempat laundry milik Mpok Atiek untuk membantu menyetrika pakaian. 6 minggu setelah kepergian ibu, aku bertemu dengannya, laki-laki yang 13 tahun lalu tega meninggalkan kami demi seorang janda muda kaya raya. Kulihat ada penyesalan mendalam yang terpancar dari netranya, diri ini merasa iba. Ia membawaku ke tempat tinggalnya, rumah bak istana seorang bangsawan. Terbersit pemikiran bahwa ia pasti menelantarkan kami, terlebih dahulu ingin hidup dalam kemewahan, lalu ia mempertemukan diri ini dengan seseorang wanita yang kedua netranya terpejam. Mungkin wanita ini istri bapak, paras yang begitu cantik dengan tubuh yang ideal, sebagai perempuan merasa jatuh hati karena pesonanya. “Cium telapak tangan bundamu!” Perintah bapak sedikit mendorongku untuk mendukung tempat istri duduk. Kuraih tangan bunda dan memposisikan punggungnya ke arah tersebut di posisi di bawah hidungku, mengecup lembut punggungku. Ia meraba-raba wajahku, cairan bening keluar dari netranya yang mengatup.“Kau tidak dendam? Aku merasakan ketulusan.” Ucapnya sembari terlukis senyuman indah dan wajahnya pun terlihat begitu bahagia.“Tidak, aku tidak dendam. Ibu tidak pernah mengajarkan diri ini untuk menyimpan dendam pada seseorang. Kata ibu, hal itu akan membawa penyakit hati untuk kita.”“Ibumu sangat baik, pantas saja memiliki putri yang berhati baik seperti dirimu. Anggaplah aku seperti ibu kandungmu sendiri,” ucapan sembari bangkit, memeluk erat tubuhku.“Maaf, aku tidak bisa menganggapmu seperti ibu kandungku. Ibu tidak tergantikan oleh orang lain.” Pelukannya melonggar, ia melepaskan tangan dari tubuhku. Raut menunjukkan kekecewaan, ia mundur beberapa langkah. Tangannya meraba sofa, ia duduk di sofa dan mengatakan bahwa aku boleh menganggap dirinya seperti ibuku dan tidak perlu menganggapnya sebagai ibu kandungku. Terdapat sedikit rasa bersalah, kata-kataku menyakiti bunda.***7 bulan kemudian, aku dan bunda semakin dekat. Saya juga mengetahui bahwa ternyata dari lahir dia buta, tidak dapat melihat. Ia dinikahkan dengan seseorang laki-laki, namun laki-laki itu memperlakukan dirinya begitu kejam. Setiap hari ia disiksa, akhirnya ia memutuskan untuk bercerai dan oleh ayahnya dinikahkan dengan bapakku. Dia mengatakan bahwa awalnya tidak mengetahui bila bapak merupakan pria yang beristri. Sampai sini aku paham, bahwa boleh saja seseorang sering melihat bayangan atau berada di bayangan, tetapi tidak semua orang yang sering melihat bayangan juga memiliki hati yang yang cerah di antara berbagai macam bunga, aku dan bunda menikmati teh manis di bangku taman. Bunda lembut rambutku, “Semoga kelak bahagia, bahagia warna-warni. Anak baik semoga bernasib baik.”“Semoga doa baik Bunda, kembali kepada Bunda” wanita di sampingku bapak pulang, kami makan malam bersama layaknya keluarga. Sayangnya tidak ada ibu di sini. besok usiaku menginjak 17 tahun, aku tidak sengaja melihat sesuatu saat melewati kamar bunda. Kucoba untuk mendekat ke arah sumber suara agar semakin jelas.“Aku tidak mau, Mas Ron. Biar aku tetap seperti ini, jangan gadaikan putrimu untukku.” Mendengar bunda mengatakan hal ini aku jadi semakin penasaran.“Bukankah kamu ingin melihat indahnya dunia dan melihat wajah tampanku ini sebelum aku semakin menua. Usiamu sudah mencapai 37 tahun dan usiaku menginjak 41 tahun. Dokter Andre juga mengatakan bahwa mata Gera cocok untukmu, jangan menunda-nunda terus.” ucapan bapak dengan memeluk istrinya dari belakang, tampak dari lubang sekali dia, aku ini putrinya. darah dagingnya sendiri, dia mencariku hanya untuk mengambil mataku. Aku seperti menemukan seorang penjahat terkeji dan akan kehilangan sepasang mataku. Apa yang harus kulakukan, aku tidak ingin kehilangan mataku, terasa, aku mundur perlahan dan tidak sengaja menyenggol meja, membuat vas bunga di atasnya keluar dari kamarnya, mencengkramkan erat lenganku. Menarik paksa diriku agak jauh dari tempat tadi.“Apa yang sudah kamu dengar?”“Tidak ada,” jawabku pelan, tubuhku seorang bapak yang begitu kejam pada putrinya sendiri. Aku tidak menyangka akan diperlakukan seperti ini. Dicengkram dan diseret bagaikan binatang, bahkan binatang saja sering diperlakukan lebih baik dari diriku sekarang, batinku.“Kamu bisa ada di dunia ini karenaku dan sekarang waktunya untuk membayarnya.”“Aku tidak pernah meminta atau memohon untuk menjadi putrimu. Apa kamu tidak memiliki hati? Aku ini putrimu, darah dagingmu. Apa hanya aku yang menganggap dirimu bapakku?” Aku mengiba di hadapannya, “Iya, kau saja yang menganggapku sebagai ayahmu. Aku tidak pernah menganggap dirimu sebagai putriku. Kau hanya sebuah investasiku dan sekarang sudah waktunya untuk mengambilnya.”Aku mencoba untuk bangkit, aku tak mau tetap di sini dan hanya menunggu kematianku tiba. Tangan ini dicekal olehnya, melebar dan membuka ke arah arah diri ini. Akhirnya aku pasrah saat dia menarik paksa diri ini ke dalam kamarku, lalu mengunci pintu dari luar. Kucoba menyambungkan kain sepanjang mungkin untuk turun ke bawah, naasnya hubungan yang kurang kuat dan aku aku bangun dan mata ini sudah diperban, kedua netraku digunakan bunda untuk melihat indahnya dunia. Saat itu aku kehilangan segalanya. Bunda yang awalnya tidak ingin melihat sekarang ini malah tidak menyediakan untuk mengembalikannya. Ia memintaku untuk mengikhlaskan mataku ke dirinya. Aku tersenyum miris dengan kelakuan mereka berdua, aku tak percaya lagi dengan apa yang kalian beri, aku tak percaya lagi dengan matahari yang dulu mampui dan panaskan. Aku berhenti berharap sampai nanti suatu saat tak ada cinta kudapat. Tidak akan ada laki-laki yang menikah dengan seseorang yang buta sepertiku. Kuterima takdir ini, tanpa dendam pada Sang Pemberi Hidup ataupun mereka.“Aku mencoba berusaha ikhlas dari suatu kehilangan dan berusaha dari suatu hal yang menimpa diri.”Tulisan ini merupakan naskah lomba menulis cerpen yang disenggarakan oleh redaksi Panitia lomba maupun redaksi tidak mengedit naskah yang masuk. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. 1942Krringg kringg..Telepon rumah berbunyi membangunkan Dina yang sedang tertidur lelap dan bermimpi indah. Dina yang masih mengantuk memaksa dirinya untuk beranjak dari sofa di ruang tengah."Halo, ini siapa ya?," tanya Dina yang masih setengah bangun. "Din, ini Ayah. Kamu sudah makan?" "Belum Yah, ada apa? Ayah sendiri sudah makan?""Ohh belum.. Nanti Ayah pulang bawa makan ya, Din. Tidak perlu mengkhawatirkan Ayah.""Baik Yah, hati-hati di sana.""Iya, Din. Terima kasih." "Sama-sama, Ayah."Dina sebenarnya sudah sangat lapar, tetapi nyatanya tidak ada makanan sedikitpun di rumahnya. Ia harus menunggu Ayahnya untuk Dina merupakan seseorang yang bekerja keras untuk membiayai keluarganya. Ayahnya bekerja di bawah pimpinan tentara dan pemerintahan Jepang. Sebenarnya Ayahnya tidak diperlakukan dengan baik, tetapi Ia menyembunyikannya dari anak dan istrinya. Ia tidak ingin anak dan istrinya panik dan khawatir. Dia bertahan agar bisa memberi makan dan membiayai kehidupan anak serta hari ini sedang libur sekolah. Kerjaannya hari ini di rumah hanya mengerjakan PR. Di sekolahnya, ia selalu ceria dan bermain dengan teman-temannya. Sekarang sudah larut malam dan sebentar lagi ayahnya akan tok tokk..Suara ketukan pintu yang menarik perhatian Dina. Dina segera berlari menuju pintu dan membuka pintu."Ayahhh!! Aku senang sekali Ayah sudah pulang.""Hai Dina.. Ini Ayah bawakan makanan.""Makasih Ayah. Ayo, kita makan bersama-sama.""Iya, Din. Ayah bersih-bersih dulu, ya. Jangan lupa panggilkan Ibumu.""Baik, Ayah."Ayah Dina sudah pulang dengan muka yang lesu dan banyak lebam di tubuhnya. Dina yang melihatnya pun bertanya-tanya apa yang terjadi dengan ayahnya. Apakah ayahnya terjatuh? Atau ayahnya bertengkar dengan seseorang? "Mungkin lebih baik aku tanya ayah nanti saja setelah makan malam," pikir Dina merupakan seseorang yang cantik dan juga masih terlihat muda. Sayangnya, ia sekarang sedang terbaring lemah di kamarnya dikarenakan penyakit asma dan demam yang menyerangnya. Ia harus banyak beristirahat karena asmanya akan kambuh jika ia terlalu banyak bergerak atau bekerja. Pusing yang dialaminya juga sangat akhirnya berkumpul bersama di meja makan dan makan bersama. Dina berusaha untuk memulai percakapan, "Ayah, tadi aku lihat, tangan Ayah banyak lebamnya. Ayah kenapa? Apakah Ayah bertengkar dengan seseorang? Atau Ayah terjatuh?""Mmm.. kalau soal itu, Ayah baik-baik saja kok, Din. Tidak usah memikirkan soal Ayah, itu hanya terbentur saja.""Terbentur? Hmm.. baiklah Ayah.""Sudah, ayo kita lanjut makan lagi.""Terbentur? Mana mungkin seseorang bisa terbentur dengan lebam sebanyak itu di tubuhnya? Lebih baik aku percaya saja dengan Ayah," kata Dina dalam mereka menyelesaikan makan malam, Dina membersihkan meja makan dan mencuci piring. Sedangkan Ayahnya mengantarkan Ibunya kembali ke kamar. "Sebenarnya, apa yang terjadi?" tanya Ibu Dina."Jadi sebenarnya, Ayah ini bekerja di bawah tentara Jepang yang kejam, Bu. Ayah selalu dibentak dan diperlakukan tidak baik. Ayah tetap berjuang di sana karena mereka tetap memberikan Ayah uang.""Astaga Ayah.. Kenapa Ayah tidak pergi saja? Kita bisa mencari uang dari pekerjaan lain.""Tidak apa, Bu. Ayah masih bisa bertahan demi kalian," kata Ayah Dina sambil tersenyum yang lalu menyelimuti istrinya dan pergi tanpa mengatakan apapun hari, Dina merawat Ibunya dengan tekun dikarenakan sakitnya yang bertambah parah. Pusing yang dialaminya semakin parah dan tak kunjung hilang. Nyatanya, ini dikarenakan karena Ibunya pernah dipukul kepalanya oleh tentara Jepang ketika sedang pergi ke luar rumah sehingga mengakibatkan terjadinya pembengkakan otak. Ibunya tidak pernah memberi tahu Dina karena Ia tidak ingin Dina harinya, Dina pergi ke sekolah seperti biasa. Dina melakukan senam setiap pagi disekolahnya yang dinamakan 'Taiso' dan juga mengucapkan sumpah setia kepada Kaisar Jepang. Di sekolah, Ia diajarkan Bahasa Indonesia dan Jepang, Ideologi Jepang yaitu Ideologi Hakko Ichi serta kebudayaan Jepang. Segalanya mengenai Jepang. Ia diperintahkan untuk menanam, mengumpulkan batu dan pasir yang merupakan kepentingan perang, dan lain-lain. Ia sebenarnya juga lelah, naming tidak bisa melakukan akhirnya pulang untuk bertemu dengan Ibunya. Ketika Ia membuka pintu kamar, Ibunya tidak ada. Ia mencari ke seluruh sudut rumah, tetapi tetap saja Ia tidak bisa menemukan Ibunya. Ia segera ke luar rumah untuk bertanya kepada orang-orang. Tidak satupun orang yang Ia tanya melihat Ibunya. Ia sebenarnya sangat ingin mencari Ibunya, tetapi Ibu dan Ayahnya pernah berkata kalau Ia tidak boleh pergi jauh dari rumah selain ke sekolah. Jika Ia sudah pulang sekolah, Ia harus langsung pulang dan tak boleh kemana-mana. Dina sangat khawatir. Dina setia menunggu Ibunya untuk berjam-jam, tidak ada tanda-tanda Ibunya pulang. Ia sangat sedih dan memutuskan untuk menunggu Ayahnya dan memberitahunya. Akhirnya, Ayah Dina pulang. "Ayahhh!! Ibu hilang, Yah. Ibu tidak ada di kamarnya dari tadi siang. Aku sudah bertanya ke orang-orang, tetapi tidak ada satupun yang melihat Ibu. Aku khawatir, Yah.""Iya iya, Din. Kamu tenang dulu. Ayah cari Ibu sekarang. Kamu tunggu di sini. Jangan kemana-mana." Jantungnya berdegup kencang. Ia tahu, ada sesuatu yang tidak beres. Dengan menahan sakit yang Ia rasakan akibat siksaan Jepang, Ia berlari mencari istrinya namun tidak ada hasil. Ia pulang dengan bersedih dan memberi tahu Dina."Maaf, Din. Ayah tidak bisa menemukan Ibu. Kita lebih baik menunggu.""Tapi Yah..""Sudah-sudah.. Kamu lebih baik tidur.""Baik, Yah. Tolong temukan Ibu secepatnya."Malam berlalu. Matahari menggantikan bulan. Dina dengan hati yang bersedih tetap berangkat ke sekolah. Ayahnya sudah tidak ada di rumah. Setelah pulang sekolah, Ia menunggu Ayahnya. Sampai tengah malam, Ayahnya tidak juga pulang. Ya, lagi-lagi seseoang yang berharga di hidupnya tidak pulang. Ia sangat sedih dan panik. Ia segera mencari Ayahnya. Tidak ada, tidak ada berganti hari, kedua orang tuanya tak kunjung pulang. Dina harus menerima kenyataan bahwa Ia harus hidup sendiri. Sampai saat ini, Ia tidak mengetahui keberadaan orang tuanya dan mengapa meraka tidak pulang. Sebenarnya, Ayahnya sudah meninggal karena siksaan Jepang. Selama ini, ternyata Ayahnya merupakan pekerja 'Romusha'. Pada hari itu, Ayahnya memberontak kepada Jepang karena Ia tahu Jepang yang menculik istrinya. Istrinya diculik dan dilecehkan. Pada akhirnya, mereka berdua dibunuh. Ya, dibunuh. Mereka tidak akan kembali lagi dan Dina harus menerima kenyataan tersebut. Kebahagiaan yang dimiliki oleh Dina telah bagaimana kejamnya Jepang dengan kegiatan 'Romusha'nya. Bahkan, anak-anak pun dimanfaatkan untuk kepentingan perang di sekolah. Bersyukurlah karena sekarang kita bisa bersekolah dengan bebas dan orang tua kita bisa bekerja dengan bebas. 1 2 3 4 Lihat Cerpen Selengkapnya

cerpen kehilangan orang yang disayang