BilanganBulat Dan Pecahan; Himpunan; Operasi Dan Faktorisasi Bentuk Aljabar; Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel; 6. SDBangun Ruang; Statistika 6; Sistem Koordinat; Bilangan Bulat; Lingkaran; 5. SDBangun Ruang; Pengumpulan dan Penyajian Data; Operasi Bilangan Pecahan; Kecepatan Dan Debit; Skala; Perpangkatan Dan Akar; 4 1 Nyatakan permasalahan berikut dalam bilangan bulat negatif.a. Arez turun tangga 6 langkah.b. Suhu Puncak Dieng pagi ini 7° di bawah titik beku.c. Regu basket Gino kalah 3 set dari regu basket Omar dalam pertandingan semifinal basket tingkat kota.d. Ibel berjualan bunga mawar di dekat rumahnya, karena ada beberapa bunga yang layu, Ibel mengalami kerugian sebesar Rp12.000,00.e. arsetpopeye Bilangan bulat yang terletak 4 satuan ke kanan dari titik -2 adalah 2. Hasil tersebut diperoleh dengan urutan pada bilangan bulat. Bilangan bulat terdiri dari bilangan positif, bilangan nol dan bilangan negatif. Bilangan negatif terletak di sebelah kiri nol. Bilangan positif terletak di sebelah kanan nol. -81 adalah 2. Lawan dari -57 adalah 3. tujuh satuan kekiri dari bilangan 5 adalah 4. seekor katak melompat 3-3 kekiri sebanyak 4 kaki dari titik 5 sekarang katak berada di titik 5. hasil dari -29 + ( -13). Question from @Rafli2810 - Sekolah Dasar - Matematika MetodeMatematik untuk Teknik dan Sains 1. M. Andyk Maulana. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 37 Full PDFs related to this paper. Download. PDF Pack. People also downloaded these PDFs. People also downloaded these free PDFs. contoh gambar struktur organisasi kelas yang kreatif dari karton. Operasi Pengurangan Bilangan Bulat dan Contohnya A. Pengertian Pengurangan atau Subtraction Pengurangan subtraction adalah operasi dasar matematika yang digunakan untuk mengeluarkan beberapa angka dari kelompoknya. Operasi pengurangan merupakan kebalikan dari operasi penjumlahan. Operasi pengurang dilambangkan dengan tanda minus " - " dalam notasi infix. Notasi dasar pengurangan a - b = c a adalah minuend yaitu angka yang akan dikurangi b adalah subtrahend yaitu pengurang c adalah selisih angka a dan b yang merupakan hasil dari operasi pengurangan Artikel terkait Pengertian Bilangan Bulat Positif dan Negatif B. Pengertian Pengurangan Bilangan Bulat Pengurangan bilangan bulat adalah perhitungan bilangan bulat dengan menggunakan operasi pengurangan yang menghasilkan bilangan bulat. Berikut ilustrasinya, Seorang siswa mempunyai 4 buah jeruk, ia memakan 1 buah jeruk. Berapakah sisa jeruk yang masih ia punya? Penyelesaian 4 - 1 = 3 Jadi, sisa jeruk yang ia punya adalah 3 buah jeruk. C. Pengurangan Bilangan dengan Bilangan Bulat Negatif Pengurangan bilangan dengan bilangan bulat negatif sama halnya dengan menjumlahkan bilangan dengan lawan dari pengurangnya. a - -b = a + b Contoh 3 - 8 = -5 7 - -3 = 7 + 3 = 10 -8 - -2 = -8 + 2 = -6 Artikel terkait Penjumlahan Bilangan Bulat dengan Garis Bilangan dan Bersusun D. Cara Mengurangi Bilangan Bulat Kita dapat menggunakan garis bilangan untuk mempermudah memahami cara kerja operasi bilangan bulat. Selanjutnya untuk mempermudah pengurangan bilangan dengan angka puluhan dapat menggunakan cara bersusun. 1. Pengurangan Bilangan Bulat dengan Garis Bilangan Garis bilangan number line adalah gambar garis lurus dengan titik-titik yang merepresentasikan sebagai suatu urutan bilangan real. Pengurangan bilangan dapat dilakukan dengan bantuan garis bilangan, berikut contohnya. Kerjakan pengurangan berikut dengan menggunakan garis bilangan! 3 - 5 = ... Penyelesaian Langkah-langkah Buat garis bilangan Buat garis I Tarik garis dari angka nol ke kanan sepanjang 4 satuan 4 Buat garis II Tarik garis ke kiri dari akhir garis I sepanjang 6 satuan 6 Buat garis III Tarik garis dari angka nol hingga akhir garis II Hasil pengurangan ditunjukkan oleh garis III, 4 - 6 = -2 2. Pengurangan Bilangan Bulat secara Bersusun Pengurangan bilangan secara bersusun dapat digunakan untuk mempermudah menghitung menggunakan angka yang besar. Contoh Selesaikan pengurangan berikut secara bersusun! 176 - 98 = ... Penyelesaian Langkah-langkah Tulis angka yang dikurangkan secara berjejer, satuan sejajar dengan satuan, puluhan sejajar dengan puluhan, dan seterusnya. Lakukan pengurangan dari kanan satuan ke kiri Pengurangan satuan 6 - 8 hasilnya minus, sehingga perlu mengambil 1 nilai puluhan Ambil 1 puluhan pada angka 80, menjadi 70 Diperoleh 6 + 10 - 8 = 16 - 8 = 8 Pengurangan puluhan 70 - 90 hasilnya minus, sehingga perlu diambil 1 nilai ratusan Ambil 1 ratusan pada angka 100, menjadi 0 70 + 100 - 90 = 80 Jadi, 186 - 98 = 88 Tutorial lainnya Daftar Isi Pelajaran Matematika Sekian artikel Pengurangan Bilangan Bulat. Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai halaman Advernesia. Terima kasih… Bilangan Bulat – Dalam matematika, arti dari bilangan adalah suatu konsep pada bidang matematika yang digunakan untuk pencacahan & pengukuran. Sedangkan bilangan terdiri dari berbagai macam dan salah satunya ialah bilangan bulat. Mengenai penjelasan bilangan bulat maka simaklah Materi Bilangan Bulat mulai dari Pengertian Bilangan Bulat, Jenis, Contoh, dan Operasi Bilangan Bulat di bawah ini. Pengertian Bilangan BulatJenis-Jenis Bilangan BulatContoh Soal Bilangan BulatTabel Bilangan BulatShare thisRelated posts Dalam matematika, arti dari bilangan adalah suatu konsep pada bidang matematika yang digunakan untuk pencacahan & pengukuran. Sedangkan bilangan terdiri dari berbagai macam dan salah satunya ialah bilangan bulat. Lalu apa itu bilangan bulat ? bilangan Bulat merupakan himpunan dari bilangan yang terdiri atas bilangan bulat negatif, bilangan bulat posistif dan juga nol. Jika kita simpulkan, bilangan bulat merupakan himpunan bilangan yang didalamnya mencapkup beberapa bilangan seperti bilangan cacah, bilanagn asli, bilangan nol, bilangan prima, bilangan satu, bilangan komposit dan juga bilangan negatif. Jenis-Jenis Bilangan Bulat Bilangan bulat terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu ialah 1. Bilangan Bulat Positif Bilangan Bulat Positif merupakan suatu himpunan yang mempunyai anggota positif dan bilangan asli. Bilangan ini mempunyai ciri nilai paling besar adalah tak hingga. Ditulis dengan B = {1,2,3,….10}. Bulat negatif Bilangan Bulat negatif merupakan suatu himpunan yang mempunyai anggota negatif, sedangkan ciri dari bilangan negatif yaitu bilangan yang nilai paling besar terletak pada nilai -1. Ditulis dengan B = {-1,-2,-3,-4} nilai yang paling besar adalah -1. 3. Bilangan Bulat Nol Bilangan nol merupakan suatu himpunan yang memiliki anggota hanya bilangan nol saja. Ditulis dengan B = {0} 4. Bilangan Bulat Ganjil Bilangan bulat ganjil merupakan suatu himpunan yang mempunyai anggota bilangan ganjil baik positif atau negatif. Dituliskan dengan B = {-3,-1,1,3}. 5. Bilangan Bulat Genap Bilangan bulat genap merupakan suatu himpunan yang mempunyai anggota bilangan yaitu bilangan positif dan negatif. Ditulis dengan B = {-4,-2,2,4}. Untuk lebih jelas dan agar mudah dipahami mengenai Bilangan bulat, coba kalian perhatikan gambar dibawah ini! Contoh Soal Bilangan Bulat Berikut ini adalah contoh dari bilangan bulat beserta penyelesaiannya Contoh Dengan menggunakan garis bilangan, coba tentukan hasil penjumlahan -4+6! Jawab Berdasarkan gambar garis bilangan di atas, -4 menunjukkan pergeseran dari titik 0 mengarah ke kiri kearah titik -4. Karena ditambah 6, pergeseran berubah arah yakni mengarah kanan sebanyak 6 langkah. Jadi, didapati titik akhir yaitu 3. Dari hal tersebut, maka diperoleh bahwa -4 + 6 =2. Dari penjelasan di atas, penjumlahan dua bilangan bulat bisa dinyatakan dalam bentuk berikut ini. a+b = c Dimana a,b dan c merupakan bilangan bulat Tabel Bilangan Bulat Berikut ini merupakan Tabel sifat-sifat operasi dari bilangan bulat Penambahan Perkalian Ketertutupan a+b adalah bilangan bulat a×b adalah bilangan bulat Asosiativitas a+b + c = a + b + c a×b × c = a × b × c Komutativitas a+b = b + a a×b = b × a Eksistensi Unsur Identitas a+0 = a a×1 = a Eksistensi Unsur Invers a + −a = 0 Distribusivitas a × b + c = a × b + a × c Tidak Ada Pembagi Nol Jika a × b = 0, maka a = 0 atau b = 0 atau keduanya Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Bilangan Bulat mulai dari Pengertian Bilangan Bulat, Jenis-Jenis Bilangan Bulat, Contoh Bilangan Bulat dan Tabel sifat-sifat operasi dari bilangan bulat. Semoga bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel kami. Mengenai Materi-Materi kami yang lain kunjungi lagi artikel kami yang lain. Artikel lainnya Pengertian Bilangan – Macam-Macam Bilangan Dan Contohnya Kata Bilangan – Pengertian, Jenis-Jenis Dan Contoh [ Lengkap ] Perkalian Pecahan Biasa, Campuran dan Desimal Berikut Contoh Soal Web server is down Error code 521 2023-06-13 183108 UTC Host Error What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6c68a1ae0a1c88 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Bilangan Bulat – Hay sahabat semua.! Pada perjumpaan kali ini kembali akan sampaikan pembahasan materi makalah tentang bilangan bulat. Namun pada perjumpaan sebelumnya, yang mana kami juga telah menyampaikan materi tentang Angka Romawi. Nah untuk melengkapi apa yang menjadi pembahasan kita kali ini maka, mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini. Pengertian Bilangan BulatOperasi Hitung Bilangan BulatSifat Dan Contoh Bilangan BulatSifat AsosiatifSifat KomutatifUnsur Invers Terhadap PenjumlahanSifat Identitas Terhadap PenjumlahanOperasi PenguranganBersifat tertutupOperasi PerkalianSifat komutatifSifat assosiatifsifat IdentitasBersifat TertutupOperasi PembagianKesimpulan Bilangan Bulat Bilangaan bulat merupakan sistem biilangan yang berupa himpunan dari semua biilangan dan bukan pecahan yang terdiri dari biilangan bulat negatif …,-3,-2,-1, nol {0}, dan biilangan bulat positif 1,2,3,…. Bilangan bulat adalah himpunan bagian dari biilangan rasional. Contoh bilangaan bulat positif1, 2, 3, 4, . . . Contoh biilangan nol0 Contoh biilangan bulat negatif-4, -3, -2, -1 Bilangan bulat dapat di tuliskan dan di urutkan dalam garis bilaangan. Penggunaan garis bilangan saat bermanfaat untuk melakukan operasi hitung biilangan bulat. Biilangan bulat dapat di kelompokkan ke dalam dua bagian yaitu Bilangan genap. . ., -6,-4,-2,0,2,4,6, . Biilangan genap adalah himpunan bilangan yang bila dibagi 2 menjadi 0. Bilangan ganjil. . .,-5,-3,-1,1,3,5, . Bilangan ganjil adalah himpunan biilangan yang bila dibagi 2 mejadi 1 atau -1. Operasi Hitung Bilangan Bulat Operasi hitung sederhana dalam biilangan bulat di antaranya ialah pengurangan, penjumlahan, pembagian, dan perkalian. Sifat Dan Contoh Bilangan Bulat Bilangan bulaat bisa ditulis dalam garis bilangaan sebagai berikut Bilangan Bulat Dalam garis biilangan di atas, terdapat bilangan bulat yang dapat di kelompokkan dalam beberapa bagian. Pengelompokan biilangan bulat seperti dibawah ini Sifat Asosiatif Sifat asosiatif merupakan sifat pengelompokan. Sifat komutatif di tuliskan dengan a+b+c=a+b+c. Contoh 4+7+2=4+7+2=13 Sifat Komutatif Sifat komutatif merupakan sifat pertukaran. Sifat komutatif ialah a+b=b+a. Contoh 5+8=8+5=13 Unsur Invers Terhadap Penjumlahan Invers dari a ialah–a. Invers dari –a ialah a. Sifat invers dapat di tuliskan dengan a+-a=0. Sifat Identitas Terhadap Penjumlahan Unsur identitas terhadap operasi penjumlahan ialah biilangan 0. Kenapa 0 di bilang sebagai unsur identitas terhadap penjumlahan? Karena bila kita menghitung suatu biilangan dengan 0, hasil operasi penjumlahan akan tetap sama. Jadi dapat di tuliskan dengan 0+a=a+0. Contoh 8+0=0+8=8. Operasi Pengurangan Operasi pengurangan adalah operasi yang melibatkan tanda – . Dalam garis biilangan, suatu biilangan dapat di kurangi sama suatu bilangaan positif akan bergerak ke kiri. Sifat – sifat dalam operasi pengurangan seperti di bawah ini a–b=a+-b a–-b=a+b Contoh 3–1=3+-1=2 4–-2=4+2=6 Tidak berlaku sifat komutatif dan assosiatif a–b≠b–a a–b–c≠a–b–c Contoh 4–2≠2–4 6–2–1≠6–2–1 Pengurangan yang melibatkan bilangaan 0 a–0=a dan 0–a=-a Contoh 4–0=4 dan 0–4=-4 Bersifat tertutup Pengurangan yang melibatkan dua biilangan bulat, hasil operasi nya juga merupakan biilangan bulat. Jika a dan b merupakan biilangan bulat, jadi a–b=c maka c merupakan bilaangan bulat. Operasi Perkalian Operasi perkalian ialah operasi matematika yang menggunakan tanda ×. Perkalian disebut sebagai penjumlahan yang berulang. Perhatikan sifat-sifat operasi perkalian dibawah ini axb=ab adalah hasil perkalian dua bilaangan bulat positif yaitu biilangan bulat positif. Contoh5×6=30. 5,6,30 ialah merupakan biilangan bulat positif. ax-b=-ab adalah hasil perkalian dari bilaangan bulat positif dan billangan bulat negative yang menghasil kan bilaangan bulat negatif. Contoh 3x-4=-12. Hasil operasi ialah -12 bilangaann bulat negatif. -ax-b =ab adalah hasil dari perkalian dua biilangann bulat negatif merupakan bilangaan bulat positif. Contoh -5x-2=10, menghasilkan jumlah biilangan bulat positif yaitu 10. Sifat komutatif axb=bxa Contoh 9×2=2×9=18 Sifat assosiatif axbxc=axbxc Contoh 3×2x4=3x2×4=24 sifat distributif. a x b + c = ab + ac Contoh 3 x 4 + 2 = 3 x 4 + 3 x 2 = 12 + 6 = 18 Unsur Identitas Unsur identitas perkalian adalah 1. Perkalian suatu bilangaan dengan blangan 1 yang menghasilkan bilangan itu sendiri. ax1=a Contoh 21×1=21. Bersifat Tertutup Jika a dan b bilangan bulat, menjadi axb=c yaitu c ialah merupakan bilangaan bulat. Contoh 7×2=14. ialah 7, 2, 14 merupakan blangan bulat. Operasi Pembagian Hasil bagi ++=++-=-=+ Hasil bagi bilangaan bulat dengan 0 nol tidak terdefinisi. a0 = tidak terdefinisi Contoh 50 = tidak terdefinisi Tidak berlaku sifat komutatif dan assosiatif. ab≠baabc≠abc Contoh 62≠26632≠632 Kesimpulan Bilangaan ialah suatu konsep dalam matematika yang dipergunakan untuk mencari pencacahan dan pengukuran. Bilangan bulat ialah suatu bilangan pecahan yang terdiri dari bilangan bulat positif, nol, dan bilangan bulatt bulat dapat di kelompok kan dalam beberapa bagian ialah bilangan bulat positif 1,2,3,4, ., bilaangan nol 0 , dan bilangann bulat negatif ,-4,-3,-2,-1.Operasi sederhana dalam bilangaan bulat meliputi operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Nah Demikianlah yang dapat quipper sampaikan kali ini tentang pembahasan mengenai materi makalah biilangan bulat. Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua. Baca Juga 1 Kg Berapa Ons1 Kwintal Berapa KgSatuan BeratAljabar Halo Quipperian, apa kabar? Semoga tetap semangat belajar ya, meskipun pandemi Covid-19 belum juga berakhir. Selama belajar dari rumah, pelajaran apa sih yang paling kamu sukai? Apakah kamu suka Matematika? Saat kamu mendengar istilah Matematika, jangan ciut nyali, ya. Matematika itu mudah kok untuk dipelajari, contohnya saja materi bilangan bulat yang akan dibahas Quipper Blog pada artikel kali ini. Penasaran? Yuk, ikuti pembahasan berikut! Pengertian Bilangan Bulat Bilangan bulat selanjutnya disingkat menjadi bil. bulat adalah semua bilangan yang tidak dalam bentuk pecahan atau desimal. Artinya, semua bilangan cacah beserta negatifnya termasuk anggota bil. bulat. Adapun contohnya adalah, -5, -6, -7, -8, 8, 7, 6, 2, dan lainnya. Kira-kira, siapa penemu bilangan ini, ya? Adakah di antara Quipperian yang bisa menebaknya? Ya, dialah matematikawan asal Italia yang bernama Leonardo da Pisa atau biasa dikenal sebagai Fibonacci. Sejak berusia 27 tahun, Fibonacci sudah berhasil menulis buku perhitungan, lho. Apakah Quipperian tertarik mengikuti jejaknya? Jika tertarik, kamu harus lebih giat belajarnya ya!! Jenis-Jenisnya Secara umum, bilangan ini terdiri dari tiga macam, yaitu sebagai berikut. 1. Bilangan bulat positif Bilangan bulat positif adalah bilangan yang dimulai dari angka satu dan seterusnya. Contohnya adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, …, dan seterusnya. Jika diteruskan, nilainya semakin besar. 2. Bilangan bulat negatif Bilangan bulat negatif adalah bilangan yang dimulai dari angka negatif satu -1 dan seterusnya. Contohnya adalah -1, -2, -3, -4, -5, -6, -7, …, dan seterunya. Jika diteruskan, nilainya semakin kecil. 3. Bilangan bulat nol Bilangan bulat nol adalah bilangan yang hanya terdiri dari angka 0. Dari ketiga poin di atas, dapat disimpulkan bahwa bil. bulat terdiri dari beberapa jenis bilangan, yaitu bilangan cacah 0, 1, 2, 3, …, dst, bilangan asli 1, 2, 3, 4, …, dst, bilangan prima 2, 3, 5, 7, 11, …, dst, bilangan ganjil 1, 3, 5, 7, 9, …, dst, dan bilangan genap 2, 4, 6, 8, …, dst. Operasi Hitung Secara umum, operasi hitung bilangan ini ada empat, yaitu sebagai berikut. 1. Operasi hitung penjumlahan Pada penjumlahan, berlaku beberapa sifat berikut. Sifat asosiatif, yaitu a + b + c = a + b + c Sifat komutatif, yaitu a + b = b + a Unsur identitas, yaitu a + 0 = 0 + a Contoh bil. bulat penjumlahan adalah sebagai berikut. 2 + 5 + 4 = 2 + 5 + 4 = 11 6 + 7 = 7 + 6 = 13 8 + 0 = 0 + 8 = 8 2. Operasi hitung pengurangan Pada pengurangan tidak berlaku sejumlah sifat seperti halnya penjumlahan. Adapun sifat pengurangan adalah sebagai berikut. a – b = a + -b a – -b = a + b Contoh bil. bulat pengurangan adalah sebagai berikut. 12 – 20 = 12 + -20 = -8, dengan nilai -8 tersebut adalah bilangan bulat negatif. 1 – -2 = 1 + 2 = 3 3. Operasi hitung perkalian Pada perkalian, berlaku sejumlah sifat seperti berikut. Hasil perkalian antara dua bilangan bulat atau lebih harus mengikuti ketentuan berikut. Perkalian antarbilangan bulat positif = positif. Contoh perkaliannya 2 x 3 = 6. Perkalian antarbilangan bulat negatif = positif. Contoh perkaliannya -2 x -3 = 6. Perkalian antara bilangan bulat positif dan negatif = negatif. Contoh perkaliannya -2 x 3 = -6. Sifat asosiatif, yaitu a x b x c = a x b x c Sifat komutatif, yaitu a x b x c = a x b x c Sifat distributif, yaitu a x b +c = a x b a x c 4. Operasi hitung pembagian Hasil pembagian antara dua bilangan bulat atau lebih, harus mengikuti ketentuan berikut. Pembagian antarbilangan bulat positif menghasilkan bilangan positif. Contoh pembagiannya adalah 6 3 = 2. Pembagian antarbilangan bulat negatif menghasilkan bilangan positif. Contoh pembagiannya adalah -6 -2 = 3. Pembagian antara bilangan bulat positif dan negatif menghasilkan bilangan negatif. Contoh pembagiannya adalah 6 -2 = -3. Perlu diingat bahwa hasil bagi antara dua bil. bulat tidak selalu bil. bulat, contohnya 6 4 = 1,5 angka 1,5 tidak termasuk bilangan bulat. Tidak berlaku sifat komutatif, contohnya 6 3 ≠ 3 6. Tidak berlaku sifat asosiatif, contohnya 6 1 3 ≠ 6 1 3. Jika dibagi dengan nol atau nol sebagai nilai yang dibagi, menghasilkan nilai tak berhingga dan tidak terdefinisi. Contohnya adalah sebagai berikut. 2 0 = ~ dan 3 0 = ~ , sementara 2 ≠ 3 0 2 = 0 dan 0 3 = 0, sementara 2 ≠ 3. Bagaimana Mengurutkan Bilangan Bulat dengan Garis? Jika Quipperian diberi sejumlah bilangan, lalu kamu diminta untuk mengurutkannya menggunakan garis bilangan, maka hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat garis bilangan itu sendiri. Adapun contoh garis bilangan adalah sebagai berikut. Berdasarkan garis bilangan di atas, yang termasuk bil. bulat negatif, yaitu semua bil. bulat di sebelah kiri nol ditunjuk panah warna merah. Semakin ke kiri, nilai bilangannya semakin kecil. Sementara itu, yang termasuk bil. bulat positif, yaitu semua bil. bulat di sebelah kanan nol ditunjuk panah warna biru. Semakin ke kanan, nilai bilangannya semakin besar. Untuk mengurutkan, kamu juga harus berpedoman pada garis bilangan di atas. Agar kamu tidak bingung bagaimana cara bilangan bulat diurutkan, perhatikan dua contoh soal berikut. Urutkan bilangan -4, -8, -3, 6, 5, 7 mulai dari terkecil sampai terbesar! Tulislah bilangan bulat yang kurang dari 3 dan lebih dari -5. Jawaban Berdasarkan garis bilangan, angka yang letaknya paling kiri adalah -8 dan paling kanan adalah 7. Dengan demikian, urutannya adalah -8, -4, -3, 5, 6, 7. Bilangan bulat yang kurang dari 3 dan lebih dari -5 adalah -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2. Cara Membandingkan Bilangan Bulat Mungkin Quipperian bertanya-tanya, bagaimana cara membandingkan bilangan bulat itu? Sebelumnya, kamu akan dikenalkan dengan beberapa tanda berikut. > yang berarti lebih besar dari setiap 1 hektar membutuhkan 15 kg pupuk Persediaan = 82,5 kg Kebutuhan 5 hektar = 15 × 5 = 75 kg pupuk Sisa = 82,5 – 75 = 7,5 kg pupuk Dari hasil operasi hitung ketiga pernyataan di atas Pernyataan yang terdiri dari bilangan bulat adalah adalah pernyataan nomor 2 dan 3 karena semua nilai besarannya dalam bentuk bilangan bulat. Hasil operasi hitung yang termasuk bilangan bulat negatif ditunjukkan oleh nomor 1, yaitu hutang Andi Hasil operasi hitung yang bukan bilangan bulat ditunjukkan oleh nomor 4, yaitu 7,5 kg pupuk. Hasil operasi hitung yang termasuk bilangan bulat ditunjukkan oleh nomor 1, 2, dan 3. Contoh Soal 2 Seorang penjahit mengukur lingkar pinggang enam orang pelanggannya dan diperoleh hasil sebagai berikut. Gina = 76 Roni = 84 Mega = 76,4 Syahrial = 86 Jeni = 73,4 Diah = 80 Dari data di atas, panjang lingkar pinggang yang termasuk bil. bulat dan yang tidak termasuk bil. bulat adalah…. Pembahasan Pelanggan yang panjang lingkar pinggangnya termasuk bil. bulat adalah Gina, Roni, Syahrial, dan Diah. Sementara itu, untuk Mega dan Jeni panjang lingkar pinggangnya berupa bilangan desimal bukan bil. bulat. Contoh Soal 3 Tentukan bil. bulat yang terletak antara -7 dan 8 menggunakan garis bilangan! Pembahasan Berikut ini adalah bilangan bulat antara -7 dan 8. Jadi, yang terletak antara -7 dan 8 adalah -6, -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Itulah pembahasan Quipper Blog tentang bilangan bulat dan contohnya. Semoga bermanfaat buat Quipperian dan tentunya bikin makin semangat belajar, ya. Kalau kamu ingin dapat materi-materi lainnya, buruan kepoin Quipper Video karena dijamin gak bakal nyesel. Buruan daftar dan dapetin promo terbaiknya! Salam Quipper! Penulis Eka Viandari

bilangan bulat 5 satuan kekiri dari titik 1 adalah