Namunsebenarnya, apa biji selasih itu dan dari mana asalnya? Berdasarkan buku “Untung Berlipat dari Budi Daya Kemangi dan Selasih – Tanaman Multimanfaat” (2016) karya H. Rahmat Rukmana dan H. Herdi Yudirachman terbitan Lily Publisher, biji selasih merupakan biji yang dihasilkan dari tanaman selasih.
Videomenanam sweet basil / selasih / kemangi di pot / polybag. Melihat perkembangan tanaman dari waktu ke waktu dan cara merawatnya. 2 minggu pertama.
KeuntunganBisnis Kemangi. Kemangi termasuk sayuran yang sering jadi menu maka jika anda bisa bisnis Kemangi dengan mulai menanam sendiri di rumah maka anda akan memperoleh banyak manfaat : Perawatan tanaman Kemangi relatif mudah. Kebutuhan pangan dan gizi keluarga tercukupi. Menghemat biaya belanja konsumsi rutin bulanan.
caramenanam kemangi bisa dilakukan dari bijinya. berikut ini adalah beberapa tahap menanam kemangi dari bijinya. » pemilihan benih kemangi biji pada tumbuhan kemangi biasanya berua kecambah yang berasal dari biji-biji yang dipeoleh dari bunga kemangi. seperti teknik pemilihan benih dai biji pada umumnya, pemilihan bii kemangi pun
Jikaingin menanam sendiri, berikut cara menanam jeruk yang benar! X. Scroll untuk melanjutkan membaca. Home > Gaya Hidup > Home & Living. HOME & LIVING. 4 Juni 2021. 5 Cara Menanam Jeruk dari Biji Sampai Panen, Tidak Repot! Ingin menanam jeruk sendiri di rumah dari bijinya langsung? Simak caranya berikut! 0. 0.
contoh gambar struktur organisasi kelas yang kreatif dari karton. Panduan Lengkap Cara Menanam Budidaya Basil atau Selasih dari Biji dan Stek Batang Bagi Pemula – Basil atau Selasih atau tlasih Ocimum basilikum merupakan tanaman kuno yang dibudidayakan di mesir kurang lebih sejak 3000 tahun yang lalu. Kata Basil berasal dari Yunana yang berarti Raja. Di Indonesia, basil/selasih disamakan dengan tanaman kemangi, padahal keduanya berbeda namun masih kerabat. Kemangi merupakan anggota keluarga basil yang berbau seperti lemon atau sering disebut dengan lemon basil. Namun tidak semua basil adalah kemangi, ada yang berupa holy basil, basil sweet genovese dan banyak lagi kultivar dan spesies genus ocimum. Orang Eropa secara tradisional mengenal O. basilicum basil atau sweet basil sebagai rempah yang diwariskan dari tradisi Yunani Kuno. Di India, selasih yang paling dikenal adalah tlasi atau tulasi holy basil, O. tenuiflorum syn. O. sanctum. Di Thailand dan negara lain setempat selasih dikenal dengan horapa Thai basil, O. basilicum convar. Thyrsiflorum dan manglak Thai lemon basil, O. ×citriodorum Di beberapa daerah di Indonesia, Basil atau tanaman selasih memiliki banyak nama lain diantaranya seperti solasih sunda, selaseh melayu luluru/ruku-ruku sulawesi. Basil banyak dimanfaatkan untuk membuat minyak atsiri, untuk penyedap makanan beberapa makanan Italia dan Perancis, digunakan dalam minuman, sebagai bahan aroma terapi, sebagai bahan parfum dan kosmetik, tanaman obat dan sebagai pengusir nyamuk. Morfologi Tanaman Basil Pohon basil dapat tumbuh maksimal dengan ketinggian 30 cm, namun ada beberapa jenis basil yang dapat tumbuh dengan ketinggian 100 cm. Tanaman basil memiliki banyak cabang dengan warna hijau hingga ungu dan tampak berbulu jika masih muda. Daun basil ada yang berwarna hijau ataupun ungu, permukaan daun halus ataupun sedikit berbulu, tumbuh tunggal berhadapan dengan bentuk menyerupai bentuk bulat telur atau elips, tepi daun bergerigi dan runcing pada bagian ujung. Panjang daun basil sekitar 5-7,5 cm dan lebar sekitar 1,5-2,5 cm. Tanaman basil juga memiliki bunga berwarna putih keunguan, bersifat majemuk dan berbulu pada bagian luarnya. Dari bunga tersebut kemudian akan muncul biji basil atau biji selasih. Buah basil atau biji selasih tersebut memiliki cangkang berukuran 1-2 mm dengan warna hitam hingga cokelat tua. Bentuk biji selasih kecil mirip dengan biji wijen namun apabila direndam akan terlihat selaput putih membungkus biji selasih tersebut. Persiapan Bibit Basil atau Selasih Perbanyakan bibit tanaman basil atau selasih ini dapat dilakukan melalui biji maupun stek batang. Cara perbanyak bibit selasih atau basil melalui biji dapat dilakukan dengan mengecambahkan benih basil atau selasih terlebih dahulu pada kapas/tisu/handuk basah atau lembab. Tapi, biji tersebut dapat langsung ditanam ke media tanam tanpa perlu penyemaian. Cara perbanyakan bibit selasih atau basil melalui stek batang dilakukan dengan memotong batang yang cukup besar dan kuat, lalu masukkan ke toples atau wadah lain yang berisi air dan letakkan ditempat yang teduh, biasanya pada hari keempat akar akan muncul dan dapat dipindah tanamkan. Penanaman Tanaman Basil atau Selasih Cara menanam basil atau basil yang berasal dari biji benih. berikut selengkapnya Pertama, siapkan terlebih dahulu media tanam berupa campuran tanah, sekam dan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 111 lalu beri air hingga lembab. Selanjutnya, masukkan media tanam tersebut dalam pot/polybag semai dan letakkan biji benih selasih tersbeut lalu timbuh kembali. Tutup media semai tersebut atau letakkan di tempat yang gelap/sejuk. Jaga kelembaban media tanamnya, lakukan penyiraman dengan air secukupnya. Setelah 1-3 minggu, biji sudah mulai berkecambah. Berikan sinar matahari kurang lebih sekitar 1 jam pada pagi hari secara rutin hingga tanaman tumbuh setinggi 10 cm dan dapat dipindahkan ke media tanam sebenarnya. Pemindahan tersebut dilakukan dengan hati-hati jangan sampai merusak tanaman tersebut. Cara menanam basil atau selasih dari bibit stek batang, berikut selengkapnya Jika bibit stek batang selasih/basih sudah memiliki banyak akar, selanjutnya pindah tanamkan ke pot/polybag tanam yang telah berisi media tanam berupa campuran tanah, sekam dan pupuk kandang/pupuk kompos dengan perbandingan 111. Cara Merawat dan Panen Tanaman Basil atau Biji Selasih Agar tanaman basil/selasih tumbuh dengan baik lakukan penyirman dan pemberian sinar matahari secara rutin, selain itu lakukan pula pemberian pupuk cair dengan takaran standar 11. Apabila tanaman basil sudah setinggi 25 cm, basil atau selasih sudah bisa dipanen. Pilih daun yang sudah besar untuk dipetik. Daun dipetik di bagian ujung tangkai. Setelah pemanenan, tetap lakukan perawatan agar tanaman dapat bertahan dan pucuk daun terus tumbuh. Agar daun cepat tumbuh dan rimbun, saat mulai berbunga, sebaiknya bunga dipotong agar nutrisi yang dibutuhkan hanya tertuju pada daun, tapi jika ingin mengambil biji selasihnya maka bunga tetap dipertahankan hingga muncul biji baru dari bunga. Demikian artikel pembahasan tentang “Panduan Lengkap Cara Menanam Budidaya Basil atau Selasih dari Biji dan Stek Batang Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai Jumpa
- Jika dilihat sekilas, biji chia dan selasih memang terlihat sama. Keduanya sama-sama berwarna hitam dengan sedikit bagian putih dan memiliki ukuran kecil. Namun, perlu Anda tahu bahwa biji chia dan selasih merupakan dua bahan yang berbeda. Keduanya bahkan memiliki manfaat yang tak sama. Supaya tidak salah lagi, perhatikan informasi berikut! Beda Biji Chia dan Delasih Melansir dari laman Well Curve dan Healthy and hygiene, berikut adalah beberapa perbedaan dari biji chia dan selasih. Baca Juga 5 Ide Oleh-oleh Selain Makanan, Ada Aksesoris hingga Produk Kecantikan Olahan biji selasih. Pexels/ZI’s Food&NatureArt1. Bentuk dan Warna Biji chia Oval kecil dengan warna cokelat gelap atau putih keabu-abuan. Selasih Bundar kecil dengan warna hitam atau cokelat gelap. Selain itu, ada juga variasi biji selasih yang berwarna putih. 2. Kandungan nutrisi Biji chia Protein, serat, asam lemak omega-3, omega-6, kalsium, fosfor, dan antioksidan. Baca Juga Beri Karyawan Makanan Sisa, Tasyi Athasyia Minta Maaf dan Sebar Nomor untuk Terima Keluhan, Netizen Queen of Drama Selasih Serat, protein, lemak sehat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, dan vitamin B. 3. Penggunaan dalam makanan dan minuman Biji chia Sering digunakan dalam makanan penutup, smoothie, bubur, dan roti. Chia sering digunakan sebagai bahan pengental alami. Selasih Kerap digunakan dalam makanan dan minuman di berbagai budaya. Selasih sering ditambahkan ke minuman seperti teh, lemonade, atau koktail. Dalam makanan, biji selasih sering digunakan dalam hidangan penutup, seperti es krim dan puding. 4. Tekstur Biji chia Jika direndam dalam cairan, biji akan mengembang dan membentuk lapisan gelatinous yang lembut. Tekstur ini memberikan rasa kenyang lebih lama dan dapat digunakan sebagai pengganti telur dalam resep vegan. Selasih Tekstur yang lebih kenyal dan renyah ketika direndam dalam air. Sering digunakan dalam minuman seperti bubble tea karena memberikan sensasi yang unik. 5. Rasa Biji chia Cenderung memiliki rasa yang netral, sehingga tidak mengubah rasa makanan atau minuman secara signifikan ketika ditambahkan. Selasih Memiliki rasa ringan yang khas dengan sedikit nuansa mint. Dapat memberikan sentuhan rasa segar pada minuman atau hidangan. 6. Sumber tanaman Biji chia Bahan makanan ini berasal dari tanaman Salvia hispanica yang merupakan anggota keluarga mint. Selasih atau biji rami, berasal dari tanaman Ocimum basilicum yang dikenal sebagai tanaman basil. Itulah beberapa perbedaan biji chia dan selasih yang kerap bikin dianggap sama saja karena bentuknya mirip. Kontributor Hillary Sekar Pawestri
JAKARTA, - Kemangi menjadi salah satu tanaman herbal yang mudah ditanam. Selain menanam dari bijinya, kemangi juga bisa ditanam dari batang. Cara menanam kemangi dari batang sangat mudah. Mengutip dari Gardening Know How, Senin 6/3/2023, berikut ini penjelasan selengkapnya. Alat dan bahan Untuk menanam kemangi dari batang, Anda perlu menyiapkan beberapa bahan dan alat yang dibutuhkan. Adapun alat dan bahan yang menunjang pertumbuhan kemangi, seperti berikutBaca juga Simak, Ini Cara Menanam Kemangi dari Biji Pot dan gelas kaca Gunting atau pisau yang bersih Air Media tanam Batang kemangi dengan panjang sekitar 10 cm Shutterstock/pilipphoto Ilustrasi tanaman kemangi. Cara tanam kemangi dari batang Setelah semua alat dan bahan tersedia, langkah selanjutnya yaitu penanaman. Cara menanam kemangi dari batang dikenal dengan nama stek. Stek kemangi diawali dengan memotong batang kemangi dengan panjang 10 cm. Kemudian, buang daun yang tumbuh sekitar 5 cm dari batang tanaman kemangi yang bisa distek yaitu bayang yang belum berbunga. Potongan batang tersebut kemudian ditempatkan dalam gelas kaca yang sudah berisi air. Baca juga Mudah, Ini Cara Menanam Daun Kemangi di Halaman Rumah Setelah itu, tempatkan gelas kaca berisi batang kemangi di dekat jendela. Tujuannya agar stek kemangi mendapatkan sinar matahari dengan cukup. Jangan lupa untuk mengganti air setiap hari hari. Lalu, biarkan stek kemangi tumbuh akar sekitar 5 cm atau lebih. Biasanya proses ini memerlukan waktu sekitar dua sampai empat minggu. Langkah berikutnya yaitu siapkan pot berisi media tanam. Kemudian, tempatkan batang kemangi yang sudah memiliki akar dalam media tanam tersebut. Tempatkan pot di area yang terkena sinar matahari langsung. Terakhir, lakukan perawatan dengan rutin agar kemangi tumbuh dengan baik. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
√ 6 Cara Menanam Kemangi Terlengkap – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Kemangi. Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam kemangi yang baik dan benar? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya. √ 6 Cara Menanam Kemangi Terlengkap Mengenal KemangiManfaat KemangiCara Menanam KemangiSebarkan iniPosting terkait Mengenal Kemangi Kemangi merupakan salah satu hibrida antarspesies antara dua spesies selasih, Ocimum basilicum dan O. americanum. Ia dikenal juga sebagai O. basilicum var. anisatum Benth. Aroma khasnya berasal dari kandungan sitral yang tinggi pada daun dan bunganya. Kemangi merupakan salah satu tumbuhan tahunan yang tumbuh tegak dengan cabang yang banyak. Tanaman ini berbentuk perdu yang tingginya dapat mencapai 100 cm. Bunganya tersusun di tandan yang tegak. Daunnya berbentuk panjang, tegak, berbentuk taji atau bulat telur, berwarna hijau muda dan juga berbau harum. Ujung daun bisa tumpul ataupun tajam dengan panjang mencapai 5 cm, memiliki permukaan bergerigi atau rata. Wanginya seperti cengkeh dan rasanya pahit. Manfaat Kemangi Sebagai pencegahan jerawat. Sebagai pencegahan komedo. Pengobatan infeksi kulit. Mencegah rambut beruban. Sebagai pencegahan rambut rontok. Memelihara kesehatan jantung. Meningkatkan selera makan. Memperkuat masa hidup sperma dan mencegah kemandulan. Menurunkan gula darah. Mencegah bau mulut dan bau badan. Mengobati masalah vagina, nyeri payudara, batu ginjal dan albuminaria. Mengatasi flu, sakit kepala, cacingan, dan sembelit. Mengatasi perut kembung, maag, masuk angin dan juga masalah usus. Sebagai minyak pijat. Menyehatkan otak. 1. Persiapan Tempat dan Media Tanam Kemangi Siapkan sebuah tempat tanam berupa pot atau polybag yang berukuran sedang dengan diameter sekitar 30 cm. Siapkan media tanam berupa tanah dan bokashi dengan perbandingan sekitar 11. Lalu tambahkan insektisida furadan 3 gram sebanyak kira-kira 2 sendok makan per pot. Setelah itu, masukkan media tanam yang sudah disiapkan ke dalam pot/polybag tanam. 2. Pemilihan Bibit Kemangi Berkualitas Langkah pertama dalam menanam kemangi agar dapat tumbuh dengan optimal tentunya dengan memilih bibit berkualitas. Pemilihian bibit dapat anda lakukan dengan cara membeli di toko pertanian yang sudah memiliki review baik di mata masyarakat. Sebelum bibit di semai sebaiknya rendam terlebih dahulu ke dalam air selama 1 hari kemudian jemur biji sampai kering. 3. Penanaman Benih Kemangi Biji yang sudah siap tumbuh pada umumnya memiliki ciri-ciri yang berwarna hitam dan kering. Setelah biji yang di jemur telah kering pindahkan wadah tersebut di dalam suhu ruangan dan biarkan mendapat udara. Langkah selanjutnya dilakukan penanaman benih kemangi. Benih yang telah disiapkan tadi ditanam dengan cara menaburkan biji-biji kemangi secara merata di lahan yang telah disiapkan. Setelah itu lapisi biji kemangi dengan menggunakan tanah secara tipis pada bagian atas secara merata. Kemudian berikan air dan siram pada area bendengan secara merata hingga membasahi bibit kemangi yang ditanam. Agar biji kemangi yang yang ditanam tidak larut dan terbawa oleh air, siramlah benih kemangi yang telah ditanam pada lubang tanam dengan memakai selang. Selang yang dibentuk seperti pancaran ke udara, sehingga air yang keluar mirip dengan pancaran air hujan. Waktu penyiraman tumbuhan kemangi ini sebaiknya dapat juga dilakukan pada pagi hari dan sore hari. Ketika bibit kemangi yang telah ditanam dapat berumur sekitar 3 – 4 hari setelah disebar, benih kemangi akan mulai berkecambah. Apabila umur dari bibit kemangi tersebut sudah memasuki minggu ke-4 dan ke-5, tanaman kemangi juga sudah memiliki akar yang kuat untuk dapat dipindahkan ke lahan penanaman. 4. Perawatan Tanaman Kemangi Penyiraman Penyiraman yang baik dilakukan dua kali sehari pada musim kemarau, hal yang perlu diperhatikan pada musim hujan adalah tidak terjadi genangan pada lahan tanam. Pastikan parit berjalan dengan baik. Penyiangan Gulma Penyiangan gulma dapat anda lakukan setelah usia tanam memasuki satu minggu setelah tanam. Manfaat pembersihan gulma yaitu agar nutrisi dalam tanah terserap sempurna oleh tanaman utama. Manfaat lain dari penyiangan yaitu agar tanaman tidak sesak yang dapat mengganggu pertumbuhan serta dapat mengurangi resiko terserang penyakit. Pemangkasan Pemangkasan dilakukan apabila terdapan tangkai daun atau batang kemangi terserang oleh penyakit. Manfaat pemangkasan supaya hama dan penyakit tidak menyebar ke tanaman lain. Pemangkasan bunga juga perlu untuk dilakukan agar tanaman kemangi ini dapat tumbuh dengan sangat lebat. Pemupukan Susulan Pemupukan perlu dilakukan untuk menjaga pertumbuhan tetap terjaga, pemupukan susulan dilakukan setelah usia tanam memasuki 1 bulan. Pemupukan susulan bisa menggunakan pupuk kandang dengan cara menaburkan di sekitar pohon kemangi. Penyulaman Penyulaman dilakukan saat usia tanaman memasuki satu minggu, yaitu dengan mengganti bibit baru apabila terdapat bibit yang mati atau gagal tumbuh. 5. Pemberantasan Hama dan Penyakit Kemangi Hama dan penyakit pada tanaman kemangi ini juga masih terbilang sangat minim dan juga penyemprotan insektisida pada tanaman kemangi masih sangat jarang diberikan. Umumnya, sebuah penyemprotan pada tanaman kemangi itu sendiri biasanya diberikan untuk dapat menghindari bahaya yang dikhawatirkan residunya ini masih tertinggal di daun saat dipanen rutin. Namun, meskipun demikian, bila ditemukan ulat yang menyerang pada daun kemangi dalam jumlah besar dapat dilakukan pengendalian dengan insektisida Azodrin sebanyak 20-3- cc/1liter air atau dapat pula diberikan juga dengan menggunakan insektisida dengan jenis Diazinon 60 EC serta menggunakan dosis sebanyak 1-2 cc/1liter air. 6. Pemanenan Daun Kemangi Penanaman sejak 50 hari dari hari penanaman daun kemangi sudah bisa di petik/dipanen. Sebaiknya lakukan pemetikan pada daun-daun muda seperti melakukan pemetikan pada pucuk daun teh. Pemanenan dilakukan dengan menggunakan gunting. Bagian yang digunting adalah pada batang diatas ruas daun kedua. Jika sudah terlanjur bercabang karena bongsor, bagian yang di gunting adalah di cabang setelah ruas daun pertama. Pemetikan pada pucuk daun akan merangsang pada pertumbuhan cabang-cabang baru yang memungkinkan lebih banyak tunas baru yang akan tumbuh. Tunas baru yang akan muncul nanti dapat di panen di periode selanjutnya. Tanaman kemangi merupakan salah satu tanaman yang sangat cepat dalam masa pertumbuhannya dan juga dalam pembudidayaannya tidaklah rumit. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 6 Cara Menanam Kemangi Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih. Baca Juga Artikel
Unduh PDF Unduh PDF Basil atau kemangi adalah herbal populer dengan aroma yang khas dan sering digunakan di berbagai jenis masakan. Sebenarnya terdapat lebih dari 100 varietas basil dengan rasa yang sedikit berbeda, mulai dari basil Italia yang manis hingga basil Thailand yang pedas. Kebanyakan basil bisa tumbuh dengan mudah di luar ruangan, dan jika Anda melakukan beberapa perubahan kecil, basil juga bisa ditanam dengan mudah di dalam ruangan. Paparan sinar matahari dan air dalam jumlah yang cukup merupakan syarat utama agar basil bisa tumbuh dengan subur, tidak peduli Anda menanamnya di dalam atau luar ruangan. 1 Belilah benih basil di tempat yang tepercaya. Kunjungi toko pertanian untuk membeli benih basil yang ingin ditanam. Anda juga bisa membelinya melalui internet. Benih basil biasanya dijual dalam kemasan berisi lebih dari 100 biji dengan harga yang sangat murah. Jika Anda membelinya di internet, lakukan riset dan perbandingan untuk mencari toko daring yang menjual benih terbaik. 2Gunakan tanah yang kasar dan bisa mengalirkan air dengan baik untuk menanam benih. Basil memerlukan tanah yang subur dan bisa mengalirkan air dengan baik agar tanaman dapat tumbuh dengan sehat. Anda bisa membeli media tanam yang dapat mengalirkan air dengan baik di toko pertanian atau internet.[1] 3 Isilah wadah dengan tanah sebanyak ¾ bagian. Wadahnya harus dapat mengalirkan air dengan baik, dan bisa terbuat dari plastik, tanah liat, batu, atau beton. Semprot tanahnya menggunakan botol semprot untuk membuatnya sedikit basah sebelum dimasukkan ke dalam wadah. Jangan mengisi wadah sampai penuh.[2] Apa pun bahannya, carilah lubang drainase di bagian bawah wadah. Drainase yang baik adalah hal yang sangat penting agar tanaman bisa sehat. Pastikan untuk memasang alas di bawah pot agar air siramannya tidak mengalir ke mana-mana. Anda bisa menggunakan pot tanah liat atau wadah persemaian dari plastik. 4 Sebarkan benihnya ke dalam wadah yang telah diberi tanah. Apabila Anda menggunakan wadah pembibitan berukuran kecil, tempatkan kira-kira 3 benih di setiap wadah. Pada wadah yang besar, Anda bisa menempatkan 5-7 benih di lapisan tanah bagian atas. Sebarkan benih secara terpisah dan merata.[3] Anda harus menempatkan lebih dari 1 benih di setiap wadah untuk berjaga-jaga apabila ada biji yang tidak tumbuh. Usahakan untuk menyebarkannya dengan jarak 2,5 cm antarbenih. Jangan menekan benih ke dalam tanah. 5 Tutupi benih menggunakan tanah yang kering. Jangan melapisinya terlalu tebal, tetapi sekadar cukup untuk menutupi benih yang baru ditanam tebal lapisannya kira-kira setengah sentimeter. Ini sudah cukup tebal untuk melindungi benih dan membantunya tumbuh.[4] Jangan memadatkan tanah yang Anda masukkan ke dalam wadah. 6 Basahi tanah menggunakan botol semprot. Gunakan botol semprot yang telah diisi air untuk membasahi tanah khususnya di lapisan bagian atas yang baru ditambahkan. Apabila Anda tidak mempunyai botol semprot, gerakkan tangan di bawah keran atau celupkan ke dalam air dan percikkan airnya pada tanah menggunakan jari tangan.[5] Tempatkan wadah atau pot di atas alas untuk menampung air yang mengalir keluar. Anda bisa menempatkan plastik di atas pot atau wadah agar kelembapannya tetap terjaga. 7 Letakkan wadah di lokasi yang cerah. Basil akan tumbuh dengan baik dan subur jika mendapatkan sinar matahari penuh selama minimal 6 jam. Lokasi terbaik untuk menempatkan tanaman ini adalah di dekat jendela yang hangat dan mendapatkan sinar matahari.[6] Berhati-hatilah ketika menempatkan basil secara langsung di ambang jendela. Kaca jendela bisa membuat basil menjadi terlalu panas atau terlalu dingin secara lebih cepat daripada biasanya. Jika matahari sedang berada di selatan, tempat terbaik adalah jendela yang menghadap ke selatan. Jika tidak ada ruang di dalam rumah yang bisa mendapatkan sinar matahari selama minimal 6 jam dalam sehari, cobalah menggunakan sumber cahaya tambahan.[7] 8Perhatikan ketika benih basil berkecambah dalam waktu 5-10 hari. Waktu yang diperlukan benih basil untuk berkecambah tergantung pada jumlah sinar matahari yang didapatkan, suhu tanah, serta kelembapan yang tersedia. Bersabarlah dan selalu jaga benihnya agar tetap lembap dan hangat.[8] Iklan 1 Siram basil di bagian bawahnya dua kali seminggu agar tanaman mendapatkan air dalam jumlah yang cukup. Siramkan air pada media tanam, bukan langsung pada daun dan batangnya. Dengan cara ini, akarnya bisa menyerap air dari bagian bawah dan daunnya tidak basah.[9] Ujilah kelembapan media tanam dengan menancapkan jari ke tanah sedalam kira-kira 2,5 cm. Jika tanahnya terasa kering pada kedalaman ini, siram tanaman dengan sedikit air. 2 Pasang sumber cahaya buatan untuk memberi perawatan tambahan. Jika basil tidak bisa mendapatkan sinar matahari dalam jumlah yang cukup, Anda bisa menggunakan lampu neon atau lampu intensitas tinggi yang dirancang khusus. Basil yang tidak mendapatkan sinar matahari harus diberi cahaya buatan selama 10-12 jam.[10] Jika menggunakan lampu neon standar, letakkan lampunya sekitar 5 cm di atas tanaman. Tempatkan lampunya sekitar 30 cm di atas tanaman jika Anda menggunakan lampu neon kompak. Jika menggunakan lampu intensitas tinggi, letakkan lampunya sekitar setengah hingga 1 meter di atas tanaman. 3 Periksa kadar pH tanaman satu bulan sekali. Kadar pH yang baik berkisar antara 6 hingga 7,5. Anda bisa menjaga agar pH tetap berada di kisaran ini dengan memberi pupuk organik yang dapat dibeli di toko pertanian atau internet. Campurkan pupuk organik ke dalam media tanam, lalu uji tanahnya menggunakan setrip pH.[11] Karena basil akan digunakan dalam masakan, jangan terlalu banyak menggunakan pupuk kimia bukan organik untuk menghindari potensi bahaya. 4 Tiru lingkungan alami tanaman dengan menyalakan kipas. Arahkan angin dari kipas elektrik pada dedaunan basil selama minimal 2 jam sehari untuk meniru desiran angin di lingkungan aslinya. Tindakan ini membuat udara di sekitar tanaman menjadi bergerak seperti angin sepoi-sepoi.[12] Setel kipasnya di putaran paling rendah. 5 Jarangkan tanaman setelah semaian basil mempunyai 2 pasang daun. Jarak antartanaman harus berkisar antara 15 hingga 30 cm agar tanaman mempunyai ruang yang cukup untuk tumbuh. Anda bisa menjarangkannya dengan memotong tanaman sebatas garis tanah atau mencabut semaian bersama akarnya.[13] Gunakan jari tangan, stik es krim dari kayu, atau alat penekan lidah untuk menggali media tanam secara hati-hati dari bagian bawah semaian. Geser stik es krim di bawah akar yang telah tumbuh, atau "goyangkan" benih, akar, dan bagian di sekitarnya secara hati-hati dengan jari tangan setelah semaian dicabut dari tanah. Tanam kembali semaian yang telah dicabut ke pot lain atau ke pot yang sama dengan jarak sekitar 15-30 cm dari tanaman lain, jika menginginkan. 6 Pangkas bagian atas tanaman setelah tingginya mencapai 15 cm. Jika tanaman telah mempunyai 3 pasang daun, berarti Anda siap memangkasnya. Anda bisa menggunakan gunting yang tajam untuk memotong tanaman tepat di atas daun.[14] Pemangkasan di bagian atas tanaman bisa mendorong pertumbuhan daun yang baik dan mencegah basil tumbuh memanjang ke atas. Pangkas basil setiap beberapa minggu. Berfokuslah untuk memangkas daun yang lemah, rusak, atau kerdil. Daun basil hasil pemangkasan tetap bisa dimakan. 7 Siram tanaman basil jika mulai terlihat layu. Tanaman yang layu menunjukkan bahwa basil kekurangan air. Jadi, siram tanahnya dan biarkan airnya meresap sebelum Anda menyiraminya kembali. Sebaiknya Anda juga membawa tanaman ke luar rumah agar terkena paparan sinar matahari ketika tanaman melakukan pemulihan setelah layu.[15] Setelah tanaman disiram dan dibawa ke luar rumah agar terkena sinar matahari, ia akan terlihat lebih sehat setelah kira-kira 4 jam kemudian. Jika perlu, pangkas dedaunan yang mati menggunakan gunting kebun yang bersih. Iklan 1 Panen basil sebelum tanaman mengeluarkan bunga. Dalam kondisi ini, Anda bisa mendapatkan daun yang paling segar dan paling lebar. Jika basil mulai berbunga, pangkas bunganya agar tanaman mendapatkan energi baru untuk menumbuhkan daun.[16] Bunganya bisa dilihat dengan jelas sehingga Anda bisa mengenalinya secara mudah ketika tanaman mulai berbunga. 2 Petik beberapa daun jika Anda hanya memerlukan sedikit basil. Gunakan jari tangan untuk memetik daunnya, atau gunakan gunting yang tajam untuk memotongnya. Memetik beberapa daun tidak membahayakan tanaman.[17] Jangan mengambil hingga sepertiga bagian daun tanaman, kecuali Anda memang ingin memanen semuanya. Dengan tidak melakukannya, tanaman akan memiliki energi yang cukup agar bisa terus tumbuh. 3 Potong tepat di atas sepasang daun yang berukuran besar jika Anda ingin mengambil banyak daun. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan daun basil yang setara dengan satu batang tanaman. Jika tanaman dipotong di atas daun, ia akan terus tumbuh dan bisa hidup dalam waktu yang lama.[18] Jika Anda memotong batangnya tepat di bawah sepasang daun, batang tersebut mungkin tidak akan tumbuh lagi. Iklan Ketika tanaman sudah tumbuh, putar wadahnya agar pertumbuhan basil bisa merata di semua sisi. Jika Anda menempatkan plastik di atas tanah setelah menyemai biji basil, buka plastiknya setelah benih tersebut mulai tumbuh. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Benih basil Tanah yang subur Pot atau wadah Botol semprot Gunting Cahaya buatan opsional Kipas elektrik Setrip penguji pH tanah Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
menanam kemangi dari biji selasih