Yogyakarta 27 Oktober 2017. Diskusi ini diselenggarakan oleh Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK UGM dan diikuti oleh beberapa rumah sakit serta Dinas Kesehatan melalui webinar. Dengan demikian, peserta diskusi cukup mewakili para aktor yang terpengaruh langsung oleh terbitnya PP No. 18/2016 tersebut.
28Pertanyaan Top Moral Dilema [+ Skenario & Contoh] Moralitas diartikan sebagai prinsip yang membedakan antara perilaku yang benar dan yang salah atau perilaku yang baik dan yang buruk (Kamus Oxford). Apa yang membuat pertanyaan-pertanyaan ini dilema adalah definisi individu tentang benar dan salah atau baik dan buruk.
Pandangandan pendapat rekan sejawat di sekolah Terkait dengan kasus Bu Tati
Etikaberbeda dengan hukum - bagi hakim etika berarti mengetahui perbedaan antara yang seharusnya dilakukan dengan benar dan apa yang dilakukannya dengan secara benar. d. Etika dan agama Etika tidak dapat menggantikan agama Sistematika etika 1) Etika umum : dtanalogkan dengan ilmu yang membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori. Tentang
Terkaitdengan peningkatan kompetensi sebagai seorang pemimpin pembelajaran, ada beberapa bekal yang harus dipersiapkan diantaranya adalah tentang dilema etika dan bujukan moral. Penting bagi seorang guru untuk dapat membedakan dilema etika dengan bujukan moral agar tidak terjebak mengambil keputusan yang salah untuk murid.
contoh gambar struktur organisasi kelas yang kreatif dari karton. CGP dapat mengelaborasi pemahamannya tentang paradigma, prinsip, dan pengujian Sehubungan Dengan Topik Dilema Etika dan Bujukan MoralBagaimana cara yang tepat untuk membedakan kasus yang termasuk dilema etika dan bujukan moral?Apakah bujukan moral bisa menyebabkan dilema etika?Pertanyaan Sehubungan Dengan Topik 4 Paradigma Pengambilan KeputusanBagaimana jika kasus dilema etika yang kita alami tidak bisa dimasukkan ke 4 paradigma pengambilan keputusan? Apakah bisa membuat paradigma pengambilan keputusan diluar 4 paradigma tersebut?Pertanyaan Sehubungan Dengan Topik 3 Prinsip Pengambilan KeputusanApakah pengambilan keputusan hanya berdasar pada ketiga prinsip ini? bolehkah kalo membuat prinsip pengambilan keputusan yang baru?Pertanyaan Sehubungan Dengan Topik 9 Langkah Pengujian Pengambilan KeputusanApakah ke 9 langkah harus dilaksanakan secara urut? Bagaimana kalau ada langkah yang terlewati, apakah hasil keputusannya bisa dipertanggungjawabkan?Pertanyaan UmumApakah pengambilan keputusan harus melalui semua tahap yang dipelajari di modul ? dan bagaimana bisa hafal dengan banyak sekali tahapan yang harus dilewati supaya bisa mengambil keputusan yang sesuai sebagai pemimpin pembelajaran?Demikian tadi pertanyaan yang akan di sampaikan pada saat elaborasi dengan instrutur, membicarakan tentang pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Salam Guru penggerak....😍😍😍
Bapak/ibu Calon Guru PenggerakCGP ,membuat pertanyaan terkadang membuat kita juga membutuhkan waktu untuk membuat sebuah pertanyaan yang baik dan benar terkadang juga membuat kita mengalami kesulitan,apalagi terkait dengan materi yang saya anggap masih belummenguasai kita membuat sebuah pertanyaan juga ini beberapa pertanyaa yang sudah saya siapkan untuk kegiatan modul terkait dengan 4 paradigma pengambilan keputusan,3 prinsip pengambilan keputusan serta 9 langkah dalam pengujian pengambilan sebuah CGP juga bisa melakukan edit pertanyaa jika masih kurang sesuai bapak/ibu Guru CGP juga bisa mencoba menjawab pertanyaa-pertanyaan di bawah Pertanyaan-pertanyaan tentang Dilema Etika atau Bujukan Moral Modul Tentang Pengambilan Keputusan sebagai pemimpin pembelajaran di Etika dan Bujukan moral pasti ada dalam sebuah sistem pendidikan saat siapakah yang paling dimintai pertanggung jawaban terkait keputusan-keputusan dilema etika dan bujukan moral tersebut?Terkadang guru sering menghadapi dilema etika antara keluarga dan cara guru mengambil keputusan agar guru tetap profesional dalam menjalankan tugasnya?Dalam kasus yang termasuk bujukan moral benar atau salah hati nurani ingin memilih yang benar tetapi sistem memaksa kita untuk memilih yang salah, bagaimana cara kita agar bisa konsisten memilih yang benar tanpa melawan sistem yang ada?3 Pertanyaan-pertanyaan tentang 4 Paradigma Modul Tentang Pengambilan Keputusan sebagai pemimpin pembelajaran di pentingnya mengidentifikasi paradigma pada sebuah pengambilan keputusan?Dapatkah satu masalah menyangkut beberapa paradigma? Jika ya, maka bagaimana penyelesaiannya?Bolehkah melibatkan pihak lain dalam membantu penyelesaian kasus di luar suatu lokasi permasalahan? Misalnya permasalahan terjadi di sekolah, namun kita meminta bantuan di rumah dengan anggota keluarga kita?3 Pertanyaan-pertanyaan tentang 3 Prinsip Modul Tentang Pengambilan Keputusan sebagai pemimpin pembelajaran di dibenarkan ketika kita ingin mengambil keputusan, menggunakan lebih dari satu prinsip dalam pengambilan keputusan ?Pada prinsip Rule Based-Thinking, kadang pengambilan keputusan tersebut merugikan atau berdampak negatif pada sekelompok orang, karena peraturan tersebut kadang ada kelemahan atau kesalahan, bagaimana prinsip ini bisa digunakan untuk mengambil sebuah keputusan?Dalam pengambilan keputusan, bagaimana caranya memilih prinsip pengambilan keputusan yang sesuai?3 Pertanyaan-pertanyaan tentang 9 langkah pengujian Modul Tentang Pengambilan Keputusan sebagai pemimpin pembelajaran di semua tahapan tersebut harus dilakukan semua dalam proses pengambilan keputusan?Mengapa disebut investigasi-opsi trilemma?Jika menerapkan 9 langkah tersebut, apakah dapat dipastikan bahwa keputusan yang diambil akan bisa mengakomodasi semua pemangku kepentingan stakeholder sekolah? Mengapa?3 Pertanyaan-pertanyaan umum terkait dengan Modul Tentang Pengambilan Keputusan sebagai pemimpin pembelajaran di Modul ini telah membantu dan memperkaya keterampilan Anda dalam pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran?Adakah yang berubah, atau adakah hal-hal baru, atau hal mengganjal yang masih Anda pikirkan setelah mempelajari modul ini?Untuk membantu Anda agar dapat mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, apa yang akan Anda terapkan?Demikian materi terkait dengan modul contoh daftar membuat pertanyaan tentang pengambilan sebuah keputusan dalam kegiatan pembelajaran di bisa bermanfaat bagi rekan guru sekalian. saya seorang blogger
Sebelum bapak/ibu Guru CGP melakukan kegiatan Elaborasi pemahaman dengan instruktur,bapak/ibu guru perlu menyediakan bebepa pertanyaan yang harus di isi di ini adalah contoh pertanyaan yang terkait dengan modul tentang konsep pengambilan keputusan pemimpin Sehubungan Dengan Topik Dilema Etika dan Bujukan Moral1. Apa dasar yang membedakan antara dilema etika dengan Bujukan Moral? Karena saya terkadang masih ragu untuk membedakan dilema etika dan bujukan Bagaiman cara mengatasi/mengindari bujukan moral?Pertanyaan Sehubungan Dengan Topik 4 Paradigma Pengambilan Keputusan1. Dalam pengambilan sebuah keputusan sebenarnya mana yang harus kita terapkan apakah rasa keadilan atau rasa kasihan? Apakah memang perlu ada pengecualian dalam pengambilan keputusan kita?2. apakah keputusan yang kita ambil benar jika kita mengabaikan rasa kasihan dan tetap kokoh dalam menerapkan rasa keadilan?Pertanyaan Sehubungan Dengan Topik 3 Prinsip Pengambilan Keputusan1. Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?2. Apakah ke tiga prinsip tersebut bisa diterapkan sekaligus dalam sebuah kasus dilema etika?Pertanyaan Sehubungan Dengan Topik 9 Langkah Pengujian Pengambilan Keputusan1. Ada 5 tahap uji benar dan salah dalam pengambilan kasus tersebut bisa dikatakan dilema etika bukan bujukan moral?Apakah lolos dari 5 tahap pengujian tersebut? Jika yang lolos tahap pengujian hanya 4 saja,apakah bisa juga dikatakan sebagai dilema etika?2. Saya masih kurang paham mengenai investigasi opsi bisa dijelaskan lebih detail lagi beserta contoh kasusnya!Pertanyaan Umum1. bagaiman cara kita sebagai seorang guru SD mengajarkan cara mengambil sebuah keputusan kepada anak didik saya dengan menerapkan Pradigma 3 prinsip sert 9 langkah pengujian keputusan?2. Keputusan yang tepat dan bijak itu seperti apa? apakah ada alat untuk mengukur atau mengujinya? saya seorang blogger
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. PENTINGNYA ETIKA DAN MORAL DALAM MEMINIMALISIR RISIKO DAN KONSEKUENSI HUKUM DALAM PRAKTIK KEPERAWATANLukman Herawan _ 2206102513 ABSTRAK Keperawatan adalah profesi yang memegang peran penting dalam memberikan perawatan kesehatan kepada individu yang membutuhkannya. Praktik keperawatan yang efektif dan berkualitas melibatkan tidak hanya aspek teknis, tetapi juga aspek etika dan moral yang yang ingin diangkat dalam esai ini adalah pentingnya etika dan moral dalam meminimalisir risiko dan konsekuensi hukum dalam praktik keperawatan. Esai ini bertujuan untuk menyoroti bagaimana prinsip etika dan moralitas individu dapat membantu menjaga keamanan pasien, menjaga profesionalisme, serta melindungi kepentingan hukum para perawat. Metode Dalam penulisan esai ini, pendekatan ekspositori digunakan untuk menguraikan informasi dengan jelas dan logis. Etika dan moral memainkan peran penting dalam meminimalisir risiko dan konsekuensi hukum dalam praktik keperawatan. Prinsip etika, moralitas individu, dan profesionalisme membantu menjaga keamanan pasien, menjaga integritas perawat, dan melindungi kepentingan Kunci Kode Etik; Konsekuensi Hukum; Moral; Keperawatan adalah profesi yang memegang peran penting dalam memberikan perawatan kesehatan kepada individu yang membutuhkannya. Praktik keperawatan yang efektif dan berkualitas melibatkan tidak hanya aspek teknis, tetapi juga aspek etika dan moral yang kuat. Etika dan moral memainkan peran penting dalam meminimalisir risiko dan konsekuensi hukum dalam praktik keperawatan. Dalam esai ini, akan dibahas pentingnya etika dan moral dalam memastikan keamanan pasien, menjaga profesionalisme, serta melindungi kepentingan hukum para perawat. Legal yaitu sesuatu yang dianggap sah oleh hukum dan perundang-undang Budiono, 2016 . Legislasi adalah hukum perundang-undangan yang diberlakukan oleh badan legislatif di suatu negara Berman et al., 2021. Aspek hukum keperawatan termasuk pedoman hukum yang diikuti perawat berasal dari undang-undang, kode, dan hukum umum Potter et al., 2015.Kode etik adalah seperangkat prinsip panduan yang diterima semua anggota profesi. Ini adalah pernyataan kolektif tentang harapan dan standar perilaku kelompok. Kode berfungsi sebagai pedoman untuk membantu kelompok profesional ketika muncul pertanyaan tentang praktik atau perilaku yang benar. Prinsip-prinsip dasar tanggung jawab, akuntabilitas, advokasi, dan kerahasiaan Potter et al., 2015. Prinsip moral meliputi Otonomi, Nonmaleficence, Kebaikan, Keadilan, Kesetiaan, dan Kebenaran. Memberikan dasar untuk aturan moral, yang merupakan resep khusus untuk tindakan Berman et al., 2021.Etika dalam praktik keperawatan mencakup prinsip-prinsip dan nilai-nilai moral yang mengatur perilaku perawat dalam hubungan dengan pasien, rekan kerja, dan masyarakat umum. Prinsip-prinsip seperti otonomi, keadilan, tidak melakukan kerusakan, dan memperoleh persetujuan informasi dari pasien adalah beberapa contoh prinsip etika yang penting dalam keperawatan. Mematuhi prinsip otonomi berarti menghargai hak pasien untuk membuat keputusan tentang perawatan mereka sendiri dan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko konflik antara perawat dan pasien serta melindungi pasien dari tindakan yang tidak diinginkan. 1 2 3 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Você sabe o que são os dilemas éticos? Descubra sua importância. Atualmente a ética profissional tem sido um dos requisitos mais cobrados pelas empresas que buscam novos colaboradores. Se você parar e pensar com clareza, esse não deveria ser uma condição para uma vaga de emprego ser preenchida, a ética profissional na verdade, deveria ser uma capacidade nata que todo colaborador deveria ter. Mas, afinal de contas o que é ética? Porque é um requisito importante para as empresas? E porque existem os dilemas éticos em uma rotina profissional? Para estas e demais perguntas, continue a leitura para descobrir as respostas para algo tão complexo. Contents1 Preencha AGORA o formulário para descobrir! 2 O que é a ética profissional? 1 – Ato antiético cometido por um colega, denunciar ou não? 2 – Métodos antiéticos para atingir metas, usar ou não usar? 3 – Aceitar ou oferecer suborno3 Como lidar com os dilemas éticos? Preencha AGORA o formulário para descobrir! O que é a ética profissional? Ética profissional é uma junção de normas morais que um indivíduo deve seguir para manter um comportamento profissional adequado. Nesse sentido, a ética é essencial em todas as profissões, além de ser fundamental para todo ser humano no ambiente de trabalho ou na vida social. A ética permite que as pessoas vivam bem em sociedade. De maneira geral, entenda que a ética é o “desenho geral” do que é bom e mal, do que é correto ou errado, do que é justo ou injusto, adequado ou inadequado. Para alguns estudiosos, a ética profissional é um conjunto de normas de conduta que devem ser praticadas no exercício de toda e qualquer profissão. Por isso essa é uma ação que age no cumprimento das profissões, o que também pode ser positivo para a empresa, já que os profissionais passam a se respeitar ainda mais enquanto realizam seus trabalhos. É interessante ressaltarmos que a ética profissional também se refere ao caráter normativo e jurídico que regulamenta uma profissão baseando-se em estatutos e códigos específicos, como por exemplo os códigos de ética médica, do advogado, do biólogo, do psicólogo, do químico e tantos outros. Nesse sentido fica claro que toda e qualquer ação interfere na ética do profissional, seja diretamente ou indiretamente, causando assim um dilema ético profissional. Muitas vezes, os dilemas éticos profissionais são decisões que os profissionais tomam que são baseadas em normas e procedimentos recomendadas, e que o não seguimento dos mesmos ocasionam situações em que esses profissionais são considerados como sendo sem ética e com falta de conduta. Veja abaixo alguns exemplos de dilemas éticos que alguns profissionais enfrentam durante suas carreiras 1 – Ato antiético cometido por um colega, denunciar ou não? Muitas pessoas ficam na dúvida se denunciam ou não um ato antiético cometido por um colega de trabalho. Segundo uma pesquisa publicada pela revista exame, 56% dos profissionais somente denunciariam os colegas quando são incentivados pela empresa em que trabalham. Além disso, apenas 61% das mulheres e 60% dos funcionários de níveis operacionais hesitariam em apontar o colega antiético. Em um momento como esse, o ideal é pensar se você, enquanto profissional da mesma empresa, não estaria “compactuando” com a ideia e pensamento do seu colega que cometeu um ato antiético. Por isso, acredito verdadeiramente que o ideal é pensar em como você se sentirá no caso de não denunciar o ato antiético. 2 – Métodos antiéticos para atingir metas, usar ou não usar? Cada vez mais as pessoas precisam bater metas, por esse motivo a pressão pode levar esses profissionais a pegarem um caminho mais curto e que seja contrário ao que o código de ética diz. Uma pesquisa realizada pelo ICTS revela que entre os profissionais do sexo masculino, metade escolheriam métodos antiéticos. Você já perguntou a si mesmo se é verdadeiramente feliz? Clique aqui e descubra qual é o grau da sua felicidade! 3 – Aceitar ou oferecer suborno Diversas profissões passam por circunstâncias como essas, segundo a mesma pesquisa citada anteriormente, 43% dos homens adultos e que não são graduados aceitaria suborno para dar vantagem a um fornecedor. Considerando todos os indivíduos entrevistados, o índice é de 38%. Além disso, outra pesquisa feita pela ONG Transparência Internacional em outubro desse ano revela que 11% dos brasileiros admitem já ter pago suborno por algum motivo onde sairiam beneficiados de alguma forma. Com certeza esse seria um dilema ético profissional, tanto para quem o faz como para quem o aceita. Esses são alguns dos exemplos de dilemas éticos que as pessoas costumam vivenciar ou criar em seus ambientes de trabalho. Compreendendo o que é ética e o que é um dilema ético, fica claro entender. Como lidar com os dilemas éticos? Percebendo o quanto os dilemas éticos podem trazer transtornos para um profissional e também para uma empresa, o melhor a fazer é agir da maneira correta, conforme a ética orienta e assim evitar maiores transtornos. Por exemplo, em uma situação em que você é o alvo de um dilema ético em um ambiente de trabalho, o ideal é que você seja humilde e reconheça o seu erro além de tentar de alguma forma recompensar o prejuízo que foi causado, afinal, quando há um dilema ético certamente há algum prejuízo para alguém ou para a empresa, por isso seja consciente e reconheça seu erro, procure se redimir de uma maneira sensata e correta. Se você conseguiu compreender o que de fato são dilemas éticos, notou o quanto criar e vivenciar esses dilemas pode ser prejudicial para a sua vida e carreira, não é mesmo? Uma vez criados a melhor forma é se redimir e reconhecer o erro, e para que esse tipo de constrangimento não aconteça, evite infringir a ética profissional, seja um colaborador respeitoso com a empresa e os colegas de trabalho. Se esse conteúdo fez sentido para você e se você acredita que ele possa ser útil para outras pessoas, curta e compartilhe nas redes sociais. Copyright 509699569 –
pertanyaan sehubungan dengan topik dilema etika dan bujukan moral