Adajuga cara membuat kalimat menggunakan kata kerja verb 2 dalam bahasa Inggris. Apakah kamu sedang belajar kata kerja dalam bahasa Inggris? Ada beberapa jenis-jenis kata kerja yaitu Verb 1, Verb 2, Verb 3, dan Verb ing. Di sini kita khusus membahas kata kerja verb 2 ya. Kamu harus membaca contoh Verb 2 dan artinya berikut.
KataKerja Bahasa Jepang – Negara Jepang yang terkenal sebagai negara maju ini memang memiliki banyak hal menarik untuk dipelajari. Mulai dari kultur budayanya yang unik, tempat wisatanya yang menarik, juga bahasanya yang termasuk sebagai bahasa asing yang paling diminati. Para pelajar pun banyak yang berlomba-lomba mengejar beasiswa untuk bisa
Hallominna, kita ketemu lagi:), yuk kita belajar bahasa Jepang lagi, biar cepet pinternya, hari ini kita belajar tentang kata kerja.Kata kerja dalam bahasa Jepang disebut doushi (動詞), dalam bahasa Jepang kata kerja dikelompokkan dalam tiga kelompok sebut saja kelompok 1, 2, dan 3.Wah udah kayak pramuka aja nih doushi maen kelompok-kelompokkan segala ya.
shohwahwildan 499+ Kata Kerja Dalam Bahasa Inggris Lengkap Dengan Audio – Disini kamu bisa menemukan ratusan verb atau kata kerja yang dilengkapi dengan audio. Dengan sengaja dibagi menjadi beberapa bagian agar mudah dipelajari. Untuk melihat pengertian verb klik disini Penjelasan Lengkap dan Mudah Tentang Verb. Verb artinya kata kerja.
Berikutini merupakan kosakata daftar nama makanan dan masakan yang sering dikonsumsi masyarakat Jepang dan artinya. Yuk, simak informasi di bawah ini ya, Kids! Kosakata Makanan dan Masakan dalam Bahasa Jepang serta Artinya. Baca Juga: Belajar Bahasa Jepang: 15 Contoh Kosakata Tentang Pekerjaan dan Artinya. 1. tabemono:
contoh gambar struktur organisasi kelas yang kreatif dari karton. Berikut ini adalah 20 contoh kata kerja dalam bahasa Jepang lengkap dengan artinya. - Kids, apa saja yang kamu ketahui tentang kata kerja? Benar sekali, ada beragam kata kerja di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah membaca. Namun, bagaimana jika kata kerja tersebut diubah menjadi bahasa Jepang? Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian belajar tentang bahasa Jepang, ya. Pembelajaran kali ini akan membahas tentang 20 contoh kata kerja dalam bahasa Jepang. Kata kerja sendiri digunakan untuk menggambarkan proses kegiatan. Setiap kata kerja akan memiliki makna perbuatan atau tindakan yang dilakukan makhluk hidup. Kata kerja sendiri memiliki fungsi sebagai predikat dalam sebuah sintaksis kalimat. Lantas, apa saja contoh kata kerja dalam bahasa Jepang? Yuk, kita simak satu per satu. 1. Kamu = Mengunyah Baca Juga 16 Kalimat Sapaan dalam Bahasa Jepang, dari Selamat Pagi hingga Berpamitan 2. Suraisu = Mengiris Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Macam-Macam Fungsi Kata Kerja Ke-2 Di dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa kata kerja yang sebagian besar pasti dipakai dalam percakapan sehari-hari. Salah satu jenis kata kerja tersebut adalah kata kerja ke-2. Jika diartikan, kata kerja ke-2 adalah kata kerja yang digunakan pada subyek yang sama dalam sebuah kalimat, tetapi bukan menjadi predikat utama. Perannya bisa bervariasi, tergantung pada jenis kata kerja ke-2 yang digunakan. Berikut macam-macam fungsi dari kata kerja ke-2 1. Memberi Keterangan Pada Kalimat1. Present Tense2. Past Tense3. Future Tense4. Perfect TenseBentuk FormalBentuk Informal 1. Memberi Keterangan Pada Kalimat Fungsi pertama dari kata kerja ke-2 adalah memberikan keterangan pada kalimat. Hal ini berarti, ia memiliki peran sebagai kata kerja pelengkap atau kata kerja bantu. Kata kerja ke-2 yang memiliki fungsi ini, biasa disebut sebagai kata kerja pelengkap atau kata kerja bantu. Kata kerja pelengkap biasanya digunakan untuk menggambarkan condong pada sebuah keadaan atau kondisi tertentu, seperti “Saya sedang merasa lapar, jadi saya sedang memasak.” “Hari ini cuacanya cerah, jadi saya berencana untuk pergi berwisata.” Sementara kata kerja bantu digunakan untuk membantu predikat utama dalam sebuah kalimat, seperti “Saya sedang membaca buku.” “Saya sedang menulis surat.” Perlu diingat bahwa dalam penggunaannya, kata kerja pelengkap dan kata kerja bantu tidak dapat saling dipertukarkan. Keduanya memiliki peran yang berbeda, dan harus digunakan pada kondisi dan kalimat yang sesuai. Selain itu, pada beberapa kasus, kata kerja pelengkap dan kata kerja bantu juga dapat saling berhubungan. Misalnya pada kalimat “Saya sedang memasak, supaya bisa makan.” Di sini, kata kerja pelengkap “memasak” menunjukkan kondisi/situasi yang sedang terjadi, sedangkan kata kerja bantu “bisa” menunjukkan tujuan akhir dari kegiatan tersebut. Penggunaan kata kerja ke-2 sebagai kata kerja pelengkap atau kata kerja bantu dapat mendetailkan kalimat dan memberikan informasi yang lebih jelas tentang kejadian yang sedang terjadi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memahami penggunaan dua jenis kata kerja ini dengan baik, agar tidak membuat kesalahan saat mengutarakan sebuah kalimat. Kata Kerja Ke-2 Perbedaan dan Fungsinya dalam Kalimat Bahasa Indonesia Perbedaan Kata Kerja Utama dan Kata Kerja Ke-2 Kata kerja merupakan unsur penting dalam pembentukan kalimat bahasa Indonesia. Ada dua jenis kata kerja dalam bahasa Indonesia, yaitu kata kerja utama dan kata kerja ke-2. Ketika membentuk kalimat, perbedaan antara kedua jenis kata kerja ini harus diperhatikan untuk memperoleh makna yang sesuai. Kata kerja utama merupakan kata kerja yang menjadi pusat perbuatan dalam kalimat dan memiliki arti yang lengkap. Contohnya, dalam kalimat “Saya makan nasi goreng”, kata kerja utama adalah “makan” yang memiliki arti utama pada kalimat tersebut. Sedangkan kata kerja ke-2 atau kata kerja bantu adalah kata kerja yang membantu kata kerja utama untuk membentuk kalimat yang lebih lengkap. Kata kerja ke-2 memiliki peran sebagai objek, subjek, atau pelengkap dalam kalimat. Misalnya, dalam kalimat “Saya akan makan nasi goreng”, kata kerja “akan” berfungsi sebagai kata kerja ke-2 karena membantu kata kerja utama “makan” dan memiliki fungsi sebagai tanda waktu di masa depan. Meskipun memiliki fungsi yang berbeda, penempatan kata kerja utama dan kata kerja ke-2 dalam kalimat harus diperhatikan agar kalimat yang terbentuk mencapai tujuan yang dimaksud. Ada beberapa aturan penempatan kata kerja ke-2 dalam kalimat bahasa Indonesia, antara lain Sebelum kata kerja utama Ketika kata kerja ke-2 ditempatkan sebelum kata kerja utama, maka arti yang diperoleh adalah dalam bentuk kalimat tanya atau kalimat negatif. Contohnya, pada kalimat “Tidak suka saya makan mie ayam”, kata kerja ke-2 “tidak” menempati posisi sebelum kata kerja utama “suka” yang memiliki arti menolak atau tidak menyukai. Setelah kata kerja utama Ketika kata kerja ke-2 ditempatkan setelah kata kerja utama dalam kalimat, maka arti yang diperoleh adalah dalam bentuk kalimat positif. Misalnya, pada kalimat “Saya makan telur dengan lauk lain”, kata kerja utama adalah “makan” dan kata kerja ke-2 adalah “dengan” yang memiliki fungsi sebagai objek atau pelengkap dalam kalimat tersebut. Sebelum kata benda atau kata sifat Ketika kata kerja ke-2 ditempatkan sebelum kata benda atau kata sifat dalam kalimat, maka arti yang diperoleh adalah dalam bentuk kalimat deskriptif. Misalnya, pada kalimat “Oleh karenanya, dia belajar keras”, kata kerja ke-2 “belajar” menempati posisi sebelum kata benda “keras” yang menjelaskan tentang keadaan dari kata kerja utama. Dengan memahami perbedaan kata kerja utama dan kata kerja ke-2 serta aturan penempatannya dalam kalimat bahasa Indonesia, maka kita dapat membentuk kalimat yang lebih lengkap dan sesuai maknanya. Pengertian Kata Kerja Ke-2 Kata Kerja Ke-2 dalam Bahasa Jepang biasanya digunakan untuk mengekspresikan tindakan yang dilakukan oleh seseorang pada orang atau benda lain. Biasanya digunakan pada kalimat yang mengandung situasi yang ada hubungannya dengan gerakan atau aksi seperti memasukan atau membuang sesuatu, dan dapat menunjukkan intensitas dari sebuah kalimat. Dalam bahasa Jepang, Kata Kerja Ke-2 dibentuk dari dua kata yang digabung menjadi satu, kemudian menjadi kata kerja baru yang memiliki arti yang berbeda. Contoh Kalimat dengan Kata Kerja Ke-2 Berikut adalah beberapa contoh kalimat dengan Kata Kerja Ke-2 dalam Bahasa Jepang リンゴを洗い今 すぐジュースを作ろう Ringgo wo arai, ima sugu juusu wo tsukurou – “Cuci apel dan buat jus sekarang” 窓を開けて 風を入れましょう Mado wo akete, kaze wo iremashou – “Buka jendela dan biarkan angin masuk” 自分の部屋をきれいにしよう Jibun no heya wo kirei ni shiyou – “Mari kita bersihkan kamar kita” 掃除機で床を掃除しましょう Soujiki de yuka wo souji shimashou – “Mari kita sapu lantai dengan mesin penyapu” 子供達にお菓子を分けましょう Kodomo tachi ni okashi wo wakemashou – “Mari kita bagikan permen dengan anak-anak” Pada contoh kalimat diatas, masing-masing Kata Kerja Ke-2 menunjukkan situasi yang ada hubungannya dengan gerakan atau aksi seperti memasukan atau membuang sesuatu, dan menunjukkan intensitas dari sebuah kalimat. Fungsi dan Kelebihan Kata Kerja Ke-2 Kata Kerja Ke-2 memiliki beberapa fungsi penting dalam Bahasa Jepang, antara lain Meningkatkan keakuratan kalimat Meningkatkan efektivitas dalam penyampaian pesan Meningkatkan keterampilan grammar Jepang Memperlihatkan intensitas dalam sebuah kalimat Kata Kerja Ke-2 memberikan kelebihan dalam mengungkapkan situasi yang dapat menggambarkan depiksi atau karakter gerakan, sehingga membuat pembaca lebih mudah memahami maksud dan tujuan si penulis. Selain itu, kata kerja Ke-2 menambah warna bahasa Jepang dan kemudahan dalam mempelajari Bahasa Jepang. Berdasarkan beberapa alasan di atas, Kata Kerja Ke-2 merupakan bagian yang sangat penting dalam Bahasa Jepang, sehingga sangat dianjurkan bagi para pembelajar Bahasa Jepang untuk memahami, menguasai dan mengaplikasikan Kata Kerja Ke-2 ke dalam kalimat-kalimat pembelajaran Bahasa Jepang mereka. Dalam kesimpulannya, Kata Kerja Ke-2 adalah bagian yang sangat penting dalam Bahasa Jepang menjelaskan gerakan atau depiksi dalam kalimat. Ada banyak contoh kalimat yang menggunakan Kata Kerja Ke-2 dalam Bahasa Jepang, sehingga untuk lebih menguasai Bahasa Jepang, sebaiknya kita mempelajarinya dan mencoba menggunakannya dalam kalimat-kalimat Bahasa Jepang sehari-hari. Pola Konjugasi Kata Kerja Ke-2 dalam Tense Berbeda Kata kerja ke-2 atau verb kedua ini menjadi salah satu elemen penting dalam bahasa Indonesia. Bahkan, kata-kata ini sering digunakan pada berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari seperti berbicara, menulis, dan menyimak. Selain itu, kata kerja ke-2 juga sangat penting karena membentuk struktur kalimat yang lebih efektif dan menyampaikan arti dengan lebih jelas. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari pola konjugasi kata kerja ke-2 dalam tense berbeda agar dapat berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Indonesia. 1. Present Tense Konjugasi kata kerja ke-2 dalam present tense pada umumnya sama untuk semua orang tunggal dan jamak. Namun, kata kerja ke-2 untuk orang ke-3 tunggal ia atau bentuk tunggal non-manusia akan memiliki sedikit perbedaan. Contoh – Saya belajar I am studying – Kamu belajar You are studying – Dia belajar He/She/It is studying – Kita belajar We are studying – Mereka belajar They are studying 2. Past Tense Konjugasi kata kerja ke-2 dalam past tense membagi dua kata kerja ke-2, yaitu regular verbs dan irregular verbs. -Regular verbs Dalam regular verb, bentuk pelengkap ed pada umumnya ditambahkan di belakang kata kerja ke-2. Namun, untuk orang ke-3 tunggal ia atau bentuk tunggal non-manusia akan memiliki sedikit perbedaan. Contoh – Saya belajar I studied – Kamu belajar You studied – Dia belajar He/She/It studied – Kita belajar We studied – Mereka belajar They studied -Irregular verbs Bentuk lampau dari irregular verb dapat berubah-ubah sehingga perlu dihafalkan. Contoh – Saya makan I ate – Kamu makan You ate – Dia makan He/She/It ate – Kita makan We ate – Mereka makan They ate 3. Future Tense Konjugasi kata kerja ke-2 dalam future tense umumnya menggunakan kata bantu “akan”. Contoh – Saya akan makan I will eat – Kamu akan makan You will eat – Dia akan makan He/She/It will eat – Kita akan makan We will eat – Mereka akan makan They will eat 4. Perfect Tense Konjugasi kata kerja ke-2 dalam perfect tense menggunakan kata bantu “telah”. Contoh – Saya telah makan I have eaten – Kamu telah makan You have eaten – Dia telah makan He/She/It has eaten – Kita telah makan We have eaten – Mereka telah makan They have eaten Dalam menguasai bahasa Indonesia, memahami pola konjugasi kata kerja ke-2 dalam tense berbeda sangat dibutuhkan. Selain itu, kita juga perlu terus berlatih dan mengimplementasikan konjugasi ini dalam situasi yang tepat agar dapat berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Bentuk Kata Kerja Ke-2 dalam Bentuk Formal dan Informal Kata kerja ke-2 atau yang sering disebut dengan kata kerja tak beraturan adalah jenis kata kerja yang mengalami perubahan bentuk ketika berubah dari bentuk present menjadi bentuk past tense dan past participle. Namun, ternyata di Indonesia ada beberapa kata kerja ke-2 yang juga mengalami perubahan bentuk tergantung dari situasi yang ada. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang bentuk kata kerja ke-2 dalam bentuk formal dan informal. Bentuk Formal Bentuk formal sering digunakan pada situasi-situasi formal seperti pidato, presentasi, ataupun dokumen-dokumen resmi. Kata kerja ke-2 dalam bentuk formal tidak mengalami perubahan bentuk, baik itu present tense, past tense, ataupun past participle. Beberapa contoh kata kerja ke-2 yang tidak berubah bentuknya dalam situasi formal antara lain Put Put-Put-PutArtinya Menaruh Cast Cast-Cast-CastArtinya Melempar Burst Burst-Burst-BurstArtinya Meledak Cost Cost-Cost-CostArtinya Biaya Bet Bet-Bet-BetArtinya Bertaruh Dari kelima contoh kata kerja ke-2 di atas, Anda bisa melihat bahwa tidak ada perubahan bentuk, terlebih dalam situasi formal. Hal ini bertujuan untuk memudahkan orang yang berbicara atau menulis, agar mudah dipahami dan terkesan lebih profesional. Bentuk Informal Bentuk informal sering digunakan pada situasi-situasi santai seperti obrolan dengan teman, chatting, ataupun media sosial. Bentuk kata kerja ke-2 dalam bentuk informal banyak sekali mengalami perubahan bentuk tergantung dari situasi dan kebiasaan masyarakat dalam berbahasa. Beberapa contoh kata kerja ke-2 dalam bentuk informal antara lain Sit Sat-Sat-SitArtinya Duduk Hit Hit-Hit-HitArtinya Menyerang Beat Beat-Beat-BeatenArtinya Menang Feel Feel-Felt-FeltArtinya Merasakan Run Run-Ran-RunArtinya Berlari Dari kelima contoh kata kerja ke-2 di atas, Anda bisa melihat bahwa terdapat perubahan bentuk pada kata kerja ke-2. Bentuk kata kerja ke-2 dalam situasi informal sering kali berubah dengan penambahan akhiran “t” atau “in” pada akhiran dari kata tersebut. Namun, tidak semua kata kerja ke-2 dalam situasi informal mengalami perubahan bentuk seperti contoh di atas. Ada juga beberapa kata kerja ke-2 yang tetap tidak berubah bentuk, tergantung dari kebiasaan atau lingkungan masyarakat saat berbahasa. Kesimpulannya, baik itu dalam situasi formal maupun informal, Anda perlu memperhatikan bentuk kata kerja ke-2 yang digunakan. Jangan sampai salah penggunaan kata kerja ke-2 dalam bentuk formal ataupun informal dapat memberikan kesan kurang profesional dan kurang sopan. Sebagai penutup, di bawah ini adalah tabel yang memuat beberapa contoh kata kerja ke-2 beserta bentuk formal dan informalnya Kata kerja ke-2 Bentuk Formal Bentuk Informal Put Put-Put-Put Put-Put-Put tidak berubah Cast Cast-Cast-Cast Cast-Cast-Cast tidak berubah Bet Bet-Bet-Bet Bet-Bet-Bet tidak berubah atau Bet-Bet-Betin Hit Hit-Hit-Hit Hit-Hit-Hit tidak berubah atau Hit-Hitin Post Views 7
Daftar isiKata Kerja Golongan 1 グループ1動詞Kata Kerja Golongan 2 グループ2動詞Kata Kerja Golongan 3 グループ3動詞Penggunaan kata kerja dalam bahasa Jepang cukup berbeda dengan bahasa Indonesia. Kata kerja bahasa Jepang memilki bentuk dasar dan dapat kata kerja dipengaruhi keterangan waktu, bentuk negatif, keformalan, dan kerja dasar dapat digunakan dalam percakapan casual. Untuk percakapan formal, kata kerja dasar perlu diubah menjadi bentuk kerja dalam bahasa Jepang memiliki beberapa tingkatan terkait keformalan. Misalnya, untuk meninggikan lawan bicara atau untuk berbicara seolah merendahkan pembahasan kali ini berkisar tingkat yang umum Kerja Golongan 1 グループ1動詞Kata kerja golongan pertama adalah kata kerja dengan akhiran “-ere” dan “-iru”.Ada beberapa pengecualian, seperti kata “kaeru”, “kiru”, dan “hashiru” yang masuk ke dalam golongan formal “ru” diubah menjadi “masu”. Contoh “Taberu” menjadi “tabemasu”Bentuk negatif casual “ru” diubah menjadi “nai”. Contoh “Taberu” menjadi “Tabenai”.Bentuk negatif formal “ru” diubah menjadi “masen”. Contoh “Taberu” menjadi “tabemasen”.Bentuk lampau formal “ru” diubah menjadi “mashita”. Contoh “Taberu” menjadi “tabemashita”.Bentuk negatif lampau formal “ru” diubah menjadi “masendeshita”. Contoh “Taberu” menjadi “tabemasendenshita”.Tabel berikut menunjukkan beberapa kata kerja akhiran “-eru” dan “-iru”.Kata KerjaHiraganaKanjiArtiFormalAtaeruあたえる与えるBeriAtaemasu与えますDeruでる出るKeluarDemasu出ますWasureruわすれる 忘れるLupaWasuremasu忘れますTaberuたべる食べるMakanTabemasu 食べます Neruねる 寝るTidurNemasu寝ます Miru みる 見る LihatMimasu見ますAbiruあびる浴びるMandiAbimasu浴びますKata Kerja Golongan 2 グループ2動詞Kata kerja golongan kedua adalah kumpulan kata kerja dengan akhiran selain “-eru” dan “-iru”.Bentuk formal huruf terakhir “u” diubah huruf vokal “i”, ditambah “masu”. Contoh “Kaku”, huruf terakhir “u” diubah menjadi “i”, ditambah “masu”, menjadi “kakimasu”.Bentuk negatif casual “huruf terakhir “u” diubah menjadi “a”, ditambah “nai”. Contoh “Kaku” menjadi “kakanai”.Bentuk negatif formal bentuk formal “masu” diubah menjadi “masen”. Contoh “Kaku” menjadi “kakimasen”.Bentuk lampau formal bentuk formal “masu” diubah menjadi “mashita”. Contoh “Kaku” menjadi “kakimashita”Bentuk lampau negatif formal bentuk formal “masu” diubah menjadi “masendeshita”. Contoh “Kaku” menjadi “kakimasendeshita”.Kata KerjaHiraganaKanjiBahasa IndonesiaFormalToruとる取るAmbilTorimasu取りますYomuよむ読むBacaYomimasu読みますHanasuはなす話すBicaraHanashimasu話しますTsukuruつくる作るBuatTsukurimasu作りますHirakuひらく開くBukaHirakimasu開きますSagasuさがす探すCariSagashimasu探しますTomaruとまる泊まるInapTomarimasu泊まりますChikazukuちかずく近づくDekatChikazukimasu近づきますKikuきく聞くDengarKikimasu聞きますIuいう言うKataImasu言ますHashiruはしる走るLariHashirimasu走りますArukuあるく歩くJalanArukimasu歩きますAsobuあそぶ遊ぶMainAsobimasu遊びますNomuのむ飲むMinumNomimasu飲みますAgaruあがる上がるNaikAgarimasu上がりますWakaruわかる分かるPahamWakarimasu分かりますIkuいく行くPergiIkimasu行きますOmouおもう思うPikirOmoimasu思いますKiruきる切るPotongKirimasu切リますKaeruかえる帰るPulangKaerimasu帰りますWarauわらう笑うTawaWaraimasu笑いますTsukuつく着くTibaTsukimasu 着 きますKakuかく書くTulisKakimasu書きますMatsuまつ待つTungguMachimasu待ちますKata Kerja Golongan 3 グループ3動詞Kata kerja golongan 3 adalah kata kerja yang tidak beraturan. Hanya terdapat dua kata kerja pada golongan ini, yaitu “kuru” dan “suru”.Untuk bentuk formal, “kuru” berubah menjadi “kimasu”. “Suru” berubah menjadi “shimasu”. Suru Laku melakukanSuru Laku melakukanHiragana するJenis kata kerjaHiraganaRomanjiFormalしますShimasuNegatifしないShinaiNegatif formalしませんShimasenLampauしまでぃたShimashitaLampau Negatif FormalしませんでしたShimasendeshitaKuru DatangHiragana くるKanji 来るJenis kata kerjaHiraganaKanjiRomajiFormalきます来ますKimasuNegatifこない来ないKonaiNegatif formalきません来ませんKimasenLampauきました来ましたKimashitaLampau Negatif Formalきませんでした来ませんでしたKimasendeshita Tags doushi, jishokei, kata kerja jepang
Yuk Isi Form di Bawah, Tim Kami Siap Melayani Anda Kata Kerja Bahasa Jepang – Penguasaan kosa kata ketika belajar bahasa Jepang sangatlah penting, terutama kata kerja yang akan digunakan dalam predikat kalimat. Berikut ini adalah kumpulan kata kerja kata kerja bahasa Jepang, kata kerja dalam bahasa Jepang, kata kerja Jepang, yaitu Romaji dan artinya ke dalam bahasa Indonesia. Kata Kerja Bahasa Jepang, Kata Kerja dalam Bahasa Jepang, Kata Kerja Jepang A – I agaru naik, bangkit ageru memberikan aru memiliki atatamaru menjadi hangat chigau berbeda, salah daku pelukan, peluk dasu ekstrak, ambil daunro-do suru unduh dekiru bisa dapat denwa suru panggilan telepon deru keluar dokidoki suru bersemangat erabu pilih, pilih eru mendapatkan fueru meningkatkan fukeru diserap / terobsesi oleh fuku pukulan, bersihkan furu jatuh dari langit futoru menjadi gemuk ganbaru lakukan yang terbaik guchiru ngomel haeru tumbuh hagemasu mendorong hairu memasukkan haitatsu suru Kirim hajimaru mulai hakobu membawa hanashiau Bahas hayaru menjadi terkenal hazureru lepas, melebar horeru jatuh cinta horobosu hancurkan, hancurkan horu menggali hosu udara kering hoteru terasa panas ibaru membanggakan itsuwaru menipu, bohong iwau rayakan, selamat iyagaru tidak suka, benci Kata Kerja Bahasa Jepang, Kata Kerja dalam Bahasa Jepang, Kata Kerja Jepang J – M jōdan o iu lelucon kaeru perubahan kaku seri kakureru sembunyikan diri sendiri kakusu sembunyikan sesuatu kamau peduli, pikiran kamu gigitan kamu mengunyah kanashimu bersedih, bersedih kanjiru rasakan, rasakan kariru pinjam, sewa kasumu menjadi kabur, kabur katazukeru selesai, bersihkan, bersihkan kawakasu kering kawaku menjadi kering kawaru perubahan kayou bepergian kazaru menghias, tampilan kazoeru menghitung kiku mendengar kimaru diputuskan, disepakati kimeru putuskan, pilih kinchou suru Menjadi gugup kinjiru larangan, larangan kireru istirahat, terputus, kedaluwarsa kiru memotong kogeru dibakar, hangus kokorozasu bercita cita untuk komaru dalam masalah komu menjadi ramai korasu konsentrat korobu jatuh kosu silang, lewati, teruskan kotaeru menjawab kotonaru berbeda dari kuichigau bentrokan, tidak setuju kumoru keruh kuraberu membandingkan kuramu dibutakan, pusing kuruu menjadi gila, rusak kusaru pembusukan, menjadi buruk, tertekan kuwaeru Tambahkan kuzureru runtuh, gua di kuzusu hancurkan, jatuhkan majiru dicampur, makasu mengalahkan mawaru putar mayou bingung me ni au pengalaman medatsu menarik perhatian, menonjol meiru merasa depresi me-ru suru surel mieru terlihat, bisa melihat mikubiru meremehkan, membenci monku wo iu mengeluh moteru menjadi populer motozuku didasarkan pada Kata Kerja Bahasa Jepang, Kata Kerja dalam Bahasa Jepang, Kata Kerja Jepang N – T nagareru mengalir, dibatalkan nagusameru kenyamanan najimu beradaptasi dengan naku menangis nakunaru hilang, lenyap namakeru Jadi malas naoru disembuhkan, disembuhkan narabu membentuk garis, sama nareru terbiasa, menjadi terbiasa dengan naru menjadi nemuru tertidur nigiru memahami nijiru ujung ke depan niramu menatap tajam, awasi noboru mendaki nomu minum nonoshiru caci noru naik, naik numeru menjadi licin nureru menjadi basah ochiru jatuh, turun odoroku terkejut, kagum odoru menari okiru bangun onara wo suru kentut owaru selesai renraku suru kontak rikon suru perceraian ryouri suru memasak shinjiru percaya shinu mati shippai suru gagal shiraberu periksa, selidiki shizumaru menjadi tenang shizumu merasa tertekan, tenggelam sodatsu tumbuh, bangkitlah souzou suru membayangkan sugureru unggul, unggul, unggul suku menjadi kosong, kosong suru melakukan susumu maju, maju taberu makan tamagiru ketakutan taoreru jatuh, runtuh tariru cukup, cukup tasu Menambahkan tasukeru Tolong tasukeru Tolong Itulah tadi kumpulan kata kerja kata kerja bahasa Jepang, kata kerja dalam bahasa Jepang, kata kerja Jepang Romaji dan artinya ke dalam bahasa Indonesia.
June 14, 2021 in Bahasa Asia Kumpulan Kata Kerja Bahasa Jepang yang Sering Digunakan Sehari-Hari 2240 1260 Luminous Learning Centre Luminous Learning Centre June 14, 2021 August 30, 2021 Kata kerja merupakan salah satu bagian terpenting dari bahasa. Bahkan dalam bahasa Jepang, kata kerja merupakan kategori kata yang paling sering digunakan dalam percakapan sehari-hari setelah kata alasan tersebut, artikel Luminous kali ini akan membahas mengenai kata kerja dan aturan konjugasi kata kerja bahasa Jepang untuk membantu Anda lebih mahir berbahasa Jepang. Berikut Kata Kerja Bahasa JepangKata kerja bahasa Jepang bisa dikategorikan menjadi tiga kelompok berdasarkan akhirannya sufiksKata kerja-UKata kerja-RuKata kerja irregularKarena sistem konjugasi dalam bahasa Jepang sangat sederhana, maka cara termudah untuk menguasai kata kerja bahasa Jepang adalah dengan menghafal pola dan kerja bahasa Jepang terdiri dari dua bagian, kata kerja dasar stem dan sufiks. Stem memiliki bentuk tetap, sedangkan sufiks akan menyesuaikan penggunaannya, seperti pada contoh di bawah iniKata Kerja-U書く kaku:MenulisKasualFormalStemKakBentuk Dasar書-くkak-u書-きますkak-imasuBentuk Negatif書-かないkak-anai書-きませんkak-imasenDapat dilihat dari tabel di atas, sufiks kata kerja bahasa Jepang berubah menyesuaikan bentuk Kata Kerja-UIndonesiaRomajiKanjiHiraganaBertemuau会うあうBelajarmanabu学ぶまなぶMendorongosu押すおすMenarikhiku引くひくKata Kerja-Ru出る deru :KeluarKasualFormalStemdeBentuk Dasar出-るde-ru出-ますde-masuBentuk Negatif出-ないde-nai出-ませんde-masenSama seperti kata kerja-U, sufiks pada kelompok kata kerja ini juga berubah menyesuaikan bentuk Kata Kerja-RuIndonesiaRomajiKanjiHiraganaMengajaroshieru教えるおしえるAdairuいるいるTidurneru寝るねるMenjawabkotaeru答えるこたえるKata Kerja IrregularKata kerja irregular hanya terdiri dari dua kata saja yaitu 来る kuru datang dan する suru kuru :datangKasualFormalStemku / ko / kiBentuk Dasar来-るく-るku-ru来-ますき-ますki-masuBentuk Negatif来-ないこ-ないko-nai来-ませんき-ませんki-masenする suru :melakukanKasualFormalStemsu / shiBentuk Dasarす-るsu-ruし-ますshi-masuBentuk Negatifし-ないshi-naiし-ませんshi-masenSekarang Anda telah mengetahui aturan konjugasi kata kerja bahasa Jepang. Maka yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah menghafal beberapa kata kerja bahasa Jepang yang paling sering digunakan. Di bawah ini merupakan kumpulan kata kerja yang paling sering digunakan pada percakapan Kerja MaterialIndonesiaRomajiKanjiHiraganaMelihatmiru見るみるMendengarkiku聞くきくMengatakaniu言ういうBerjalanaruku歩くあるくBerlarihashiru走るはしるMakantaberu食べるたべるMinumnomu飲むのむMengambiltoru取るとるMenggunakantsukau使うつかうMemindahkanugoku動くうごくMemegangtsukamu掴むつかむBerdirisuwaru座るすわるBerdiritatsu立つたつMemakaikiru着るきるBekerjahataraku働くはたらくBangunokiru起きるおきるPergiiku行くいくDatangkuru来るくるBengkokmageru曲げるまげるMencarisagasu探すさがすKata Kerja MentalIndonesiaRomajiKanjiHiraganaMengetahuishiru知るしるBerpikirkangaeru考えるかんがえるMembayangkansōzō suru想像するそうぞうするMerasakankanjiru感じるかんじるSukakonomu好むこのむTidak sukakirau嫌うきらうCintaaisuru愛するあいするBencinikumu憎むにくむYakinshinjiru信じるしんじるBerharapkitai suru期待するきたいするMemahamirikai suru理解するりかいするIngatomoidasu思い出すおもいだすSetujudōi suru同意するどういするTertawawarau笑うわらうMenangisnaku泣くなくMarahokoru怒るおこるSedihkanashimu悲しむかなしむInginnegau願うねがうTerkejutodoroku驚くおどろくLupawasureru忘れるわすれるPuasmanzoku suru満足するまんぞくするRaguutagau疑ううたがうMemilihkimeru決めるきめるMenyadarikizuku気づくきづくItulah kumpulan kata kerja dalam bahasa Jepang yang perlu Anda pelajari. Mempelajari bahasa Jepang memang dibutuhkan ketekunan, terlebih bagi Anda yang baru saja mempelajarinya. Untuk itu, belajar di tempat kursus bahasa seperti Luminous bisa mempermudah Anda dalam mempelajarinya. Di Luminous, Anda akan mendapatkan pembelajaran yang terstruktur dari mentor memiliki kelas bahasa asing dengan harga yang terjangkau, termasuk kelas bahasa Jepang untuk Anda yang ingin mempelajarinya. Belajar bahasa Jepang jadi semakin mudah bersama Luminous Learning Centre. Ayo ikuti kelasnya sekarang juga!Related ArticlesKumpulan Kata Sifat dalam Bahasa Jepang Beserta ArtinyaKumpulan Kosakata Bahasa Jepang Lengkap dengan ArtinyaYuk Belajar Percakapan Bahasa Jepang Sehari-hari!Ayo Pelajari Kata Ganti Orang dalam Bahasa JepangKumpulan Kata-Kata Japanglish yang Sering DigunakanKosakata Waktu dalam Bahasa JepangBack to Blog
kata kerja dalam bahasa jepang dan artinya