Websiteisinya lebih kepada materi-materi tentang pendidikan sekolah dan kuliah. Contoh website model pendidikan seperti website kampus, website sekolah dengan ekstensi domain sch.id, ac.id, edu dan sebagainnya. Website nirlaba; Website nirlaba atau website social adalah website yang digunakan untuk kegiatan sosial tidak mengharapkan keuntungan. JenisWebsite Berdasarkan Sifatnya: Website Dinamis. Merupakan website yang contentnya dapat berubah setiap saat. Contoh dari website dinamis ini antara lain adalah wikipedia, mypangandaran, abatasa, detik, tokobagus dan blog. Faktor utama yang membuat sebuah web menjadi dinamis adalah Content Management System. Karena dengan ekstensi ini digunakan untuk lingkungan. Source: www.jetorbit.com. Berikut ini adalah nama domain khusus untuk pendidikan yang berlaku secara global dan bisa didaftarkan oleh siapa saja yang memenuhi syarat : Ekstensi domain adalah akhiran dari sebuah nama domain. Source: www.hostinger.co.id Situsini adalah buatan dari mastekno, yang merupakan situs dengan niche pendidikan yang menyajikan berbagai macam pembahasan. Situs ini bisa sobat kosngosan kunjungi secara gratis melalui berbagai perangkat yang ada. Berbagai macam pelajaran tersedia, mulai dari pelajaran bahasa indonesia, bahasa jawa, ppkn, matematikan, ipa, ip, sejarah, seni PengertianDomain, Fungsi, Jenis dan Contoh Domain Lengkap - Domain atau nama domain adalah nama unik yang digunakan untuk mengidentifikasi nama server komputer di web server atau email server pada jaringan komputer atau internet. Nama domain disebut juga dengan URL atau alamat website. Awalnya, nama domain hanya bisa dituliskan dengan ke 26 contoh gambar struktur organisasi kelas yang kreatif dari karton. Pada era digital seperti sekarang ini, kebutuhan website selalu meningkat terutama di bidang pendidikan. Keberadaan website dinilai mampu meningkatkan efektivitas dalam menunjang kegiatan pendidikan, misalnya ketika ingin mendaftarkan calon peserta didik/mahasiswa, mendaftarkan wisuda, dan keperluan lainnya. Berbeda dengan website pada umumnya yang menggunakan domain .com, website pendidikan baik itu formal dan nonformal secara khusus memiliki domain tersendiri. Jadi, akan menjadi sebuah “keanehan” apabila suatu lembaga pendidikan menggunakan domain umum untuk situsnya. Sebab, ekstensi domain menjadi penguat identitas suatu website. Maka dalam pemilihannya pun mesti dipikirkan dengan baik. Lantas, apa saja jenis-jenis domain untuk website pendidikan? Setidaknya ada enam jenis domain yang sebaiknya Sobat Aksara Ketahui berikut ini. Jenis-Jenis Domain untuk Website Pendidikan Dengan memiliki website, hal ini akan menjadi salah satu bukti dalam pemanfaatan teknologi internet website pada bidang pendidikan. Selain untuk meningkatkan efektivitas, website pendidikan juga dapat dijadikan sebagai media promosi sekolah, universitas, atau lembaga kursus agar dapat dikenal secara luas. Nah, beberapa jenis-jenis domain untuk website pendidikan yang akan dibahas kali ini pastinya juga sangat bisa membantu untuk membuat website lebih dikenal. Pasalnya, ekstensi website khusus pendidikan tampak berbeda dan lebih unik dibandingkan domain umum lainnya, serta lebih relevan dengan bidang pendidikan. Apa saja macam-macam domain pendidikan yang bisa Anda daftarkan? Baca Juga Bingung Cari Domain Ideal? Pakai Domain Name Generator! 1. . Apabila Sobat Aksara adalah seorang mahasiswa, dosen, atau pelajar tingkat akhir yang ingin melanjutkan ke jenjang perkuliahan, pasti tidak asing lagi dengan website yang menggunakan domain . Pasalnya, domain . memang diperuntukkan bagi institusi pendidikan tinggi, baik itu universitas, politeknik, sekolah tinggi, institut, dan sebagainya. Jika Anda perhatikan, semua lembaga pendidikan tinggi akan menggunakan domain ini. Untuk mendapatkan domain ini, pendaftar perlu melampirkan SK Pendirian Lembaga dari Kementerian/lembaga yang berwenang sesuai Peraturan Perundangan, SK Rektor atau Pimpinan Lembaga, dan KTP/Paspor. Syarat khusus ini menjadi pertanda bahwa domain ini tidak dapat didaftarkan oleh sembarang pengguna, sehingga dapat menghindari penyalahgunaan. Dengan menggunakan domain seluruh informasi yang diberikan sudah dapat dipastikan kepercayaannya. Beberapa contoh website yang menggunakan domain . adalah dan sebagainya. 2. .academy Jenis domain untuk website pendidikan yang kedua adalah .academy. Domain ini bisa didaftarkan untuk website yang memiliki akademi dalam lingkup yang lebih umum. Akademi yang dimaksud adalah yang menyelenggarakan pendidikan dalam satu atau lebih disiplin ilmu tertentu. Misalnya, akademi digital marketing, pertanian, penerbangan, olahraga, lembaga beasiswa, dan sebagainya. Karena lebih umum, domain ini pun tidak membutuhkan syarat khusus seperti pada domain Baca Juga 20+ Contoh Domain yang Bisa Menjadi Alternatif Selain .COM 3. .courses Selanjutnya, Sobat Aksara bisa mendaftarkan domain .course apabila memiliki lembaga penyedia kursus, seperti kursus bahasa asing, mengemudi, les, dan masih banyak lagi. Bahkan, domain .course ini juga bisa dipakai oleh perguruan tinggi, universitas, sekolah kejuruan, hingga platform pembelajaran tertentu. Selain menciptakan kehadiran online dengan memiliki website, menggunakan domain .course adalah ide yang tepat untuk memperkuat branding website Anda. 4. .edu Domain .edu adalah adalah alamat website yang bisa digunakan untuk merepresentasikan institusi pendidikan secara lebih luas, baik formal atau nonformal. Untuk proses pendaftarannya, seluruh administrasi akan dikelola oleh EduCause. Syarat agar bisa mendaftarkan domain ini yaitu institusi pendidikan yang telah diakui dan diakreditasi oleh US Department of Education of USA. Salah satu contoh website yang menggunakan domain .edu adalah tempatnya akademisi dalam berbagi informasi mengenai penelitian di bidang tertentu. Baca Juga Cara Menjual Domain dengan Mudah, Dijamin Untung Banyak! 5. . Pernah dibahas pada artikel yang lain, ekstensi domain . adalah alamat yang kerap ditemui pada website sekolah yang ada di Indonesia. Domain tergabung dalam ccTLD negara Indonesia. Syarat untuk mendaftarkannya pun juga tidak sembarangan, yakni harus melampirkan khusus sehingga tidak semua orang dapat memiliki domain ini. Beberapa website sekolah yang menggunakan domain . adalah dan tentunya masih banyak lagi. 6. . Jenis domain domain untuk website pendidikan yang terakhir adalah Domain . tergabung dalam ccTLD bersama . dan Melihat dari namanya, domain ini sangat jelas diperuntukkan khusus untuk lembaga pendidikan Islam yakni pondok pesantren mengingat banyaknya pesantren yang ada di Indonesia. Maka dari itu, hanya pondok pesantren lah yang dapat mendaftarkan domain ini karena harus menyertakan syarat khusus yaitu Surat Keterangan pimpinan Pondok Pesantren atau Pimpinan Lembaga. Dengan menggunakan domain . website pondok pesantren bisa memberikan informasi yang kredibel dan tepercaya kepada masyarakat luas mengenai pendaftaran atau juga informasi mengenai agama Islam. Baca Juga Mana yang Lebih Hemat, Beli atau Sewa Domain? Ingin Buat Website Pendidikan, Daftarkan Domain-nya Sekarang! Sebenarnya, ekstensi domain pendidikan adalah kategori domain yang khusus diperuntukkan bagi lembaga pendidikan. Jadi, penting untuk diketahui dalam pemilihan domain harus dapat mengetahui kebutuhan website yang ingin dibuat. Sebab, ekstensi domain sangat berperan dalam memperkuat branding website Anda, sebagaimana peran ekstensi domain sebagai penguat identitas website. Dengan begitu, meski bisa menggunakan .com, website pendidikan akan lebih relevan dan kredibel apabila menggunakan domain pendidikan, seperti . . atau .edu, misalnya. Nah, Sobat Aksara kini sudah mengetahui apa saja jenis-jenis domain untuk website pendidikan. Semoga dapat menjadi referensi bagi Anda yang ingin membangun website pendidikan, ya.. Ayo, segera daftarkan domain untuk lembaga pendidikan Anda dan bangun identitas online dengan website! Daftarkan Domain Pendidikan di Sini, Mudah! Apa yang terlintas di dalam pikiran kamu ketika mendengar istilah domain? Pada umumnya domain adalah alamat sebuah website. Mungkin kamu sudah mengetahui domain sejak lama secara tidak sengaja karena bertebaran di mana-mana di internet, namun kamu baru menyadarinya sekarang bahwa yang kamu lihat itu domain. Ketika kamu mengetikkan alamat website di internet, maka akan ada akhiran bermacam-macam seperti .id, .com, .org dan lain-lain. Nah, akhiran itu adalah beberapa contoh yang disebut dengan domain. Lantas apa sih sebenarnya domain itu? Nah tanpa basa-basi, berikut Glints akan menjelaskannya secara detail. Simak, ya! Apa Itu Domain? © Pexels Seperti yang sudah dijelaskan di atas, domain adalah alamat situs website yang kamu ketikkan ketika sedang mencari sesuatu di internet. Secara sederhana, menurut WP Beginners, jika situs web hosting adalah rumah kamu, maka domain adalah alamat rumah kamu. Dengan demikian, domain akan mengantarkan orang-orang untuk menuju ke rumah kamu atau situs website yang kamu punya. Pada dasarnya, domain merupakan bentuk sederhana dari alamat IP yang berupa kombinasi angka yang sangat rumit. Menghafalkan alamat IP dengan kombinasi angka tentu sangat sulit, dan lebih mudah apabila menggunakan domain. Jadi bisa dikatakan bahwa hadirnya domain membuat segalanya di internet terasa lebih mudah jika dibandingkan dengan menggunakan alamat IP. Fungsi Domain © Unsplash Fungsi dari domain sendiri sebenarnya merupakan alat untuk mengidentifikasi sebuah web hosting, atau dalam artian lain sebagai jembatan untuk mengantarkan kamu ke sebuah website. Sebagai contoh, misalnya kamu ingin pergi ke Glints adalah contoh website yang ingin kamu tuju, sedangkan .com adalah bentuk dari domain itu sendiri. Jadi, secara tidak langsung domain berfungsi untuk melacak keberadaan sebuah website dari dunia internet yang begitu luas. Untuk mendaftarkan nama domain, kamu harus memilih nama yang unik, dikarenakan nama domain tidak boleh sama dengan domain website lain agar dapat dilacak dengan baik oleh internet. Nantinya, domain akan terdaftar di organisasi yang bernama ICANN Internet Corporation for Assigned Names dan Numbers. Perbedaan Domain dan Hosting © Pixabay Mungkin sebagian kamu bertanya-tanya, apa sih perbedaan dari domain dan hosting? Apakah keduanya sama atau bagaimana? Secara jelasnya, domain dan hosting merupakan dua hal yang berbeda walaupun berada dalam satu tempat yang sama. Analoginya adalah apabila hosting adalah rumah, domain merupakan alamat dari rumah tersebut. Jelas, bahwa kedua hal tersebut sangat berbeda. Menurut WP Beginners, meskipun berbeda, domain dan hosting tidak bisa dipisahkan karena kedua unsur ini saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain. Tanpa domain, tidak mungkin bagi orang untuk menemukan situs web, dan tanpa hosting kamu tidak dapat membangun sebuah situs website dengan baik. Jenis-Jenis Domain © Unsplash Domain saat ini tersedia dalam ekstensi yang berbeda-beda sehingga memiliki beragam jenis yang bisa kamu gunakan sesuai dengan keinginan. Contoh domain yang paling populer dan terdengar familiar bagi kebanyakan orang adalah .com. Meski begitu, masih ada banyak lagi nama domain seperti .org, .net, .tv, .info, .in, dan lain-lain. Terlepas dari itu, memang kebanyakan orang menggunakan domain .com supaya mudah dihafal dan dimengerti oleh banyak orang. Berikut ada beberapa jenis domain yang harus kamu ketahui 1. TLD atau Top Level Domain TLD atau Top Level Domain merupakan ekstensi domain yang sudah sangat populer di kalangan banyak orang saat ini. Saat ini terdapat ratusan TLD, namun yang paling populer adalah .com, .org, .gov, dan .net. Ada beberapa TLD lain yang kurang dikenal dan tidak direkomendasikan untuk digunakan, seperti .biz, .club, .info, .agency, dan masih banyak lagi. Banyak orang menggunakan TLD dengan berbagai alasan, salah satu alasan yang paling sering dilontarkan adalah karena TLD lebih mudah dan diingat oleh banyak orang. Alasan tersebut biasanya digunakan oleh website yang sifatnya lebih personal dan tidak mengarah ke suatu organisasi. Dengan TLD, kamu bisa mendapatkan peringkat yang lebih unggul di search engine Google, sebab memang mudah diingat. 2. ccTLD atau Country Code Top Level Domain Domain yang satu ini merupakan domain yang membawa identitas negara sehingga menunjukkan bahwa isi website dari domain ini diperuntukkan bagi masyarakat yang ada di negara tersebut. Biasanya domain ini diakhiri oleh .id untuk Indonesia, .sg untuk Singapura, .uk untuk Britania Raya, dan lain sebagainya. Di Indonesia sendiri, ada banyak variasi domain yang dapat digunakan perusahaan untuk melengkapi URL website mereka, contohnya . digunakan bagi lingkungan akademik atau perguruan tinggi . digunakan oleh personal maupun organisasi Indonesia. . digunakan bagi organisasi komersial yang hanya diperuntukkan bagi perusahaan tersebut. dan lain-lain 3. sTLD atau Sponsored Top Level Domain Sponsored Top Level Domain atau sTLD adalah kategori TLD yang mewakili komunitas tertentu serta dilayani oleh oleh ekstensi domain. Contohnya, .edu untuk organisasi tingkat pendidikan, lalu ada .gov untuk tingkat pemerintah, dan lain-lain. Contoh Domain © Tidak bisa dipungkiri bahwa .com adalah domain paling populer. Namun, masih ada beberapa domain lain yang perlu kamu ketahui. Berikut Glints berikan beberapa contoh domain dan penjelasan singkatnya untukmu. .com domain yang digunakan untuk kepentingan komersial. .id domain yang merupakan identitas negara Indonesia. .net domain yang digunakan oleh institusi atau perusahaan yang bergerak di bidang IT. .edu domain yang digunakan oleh institusi pendidikan. .gov domain yang digunakan institusi pemerintahan. .org domain yang digunakan untuk kepentingan organisasi. .info domain yang digunakan untuk website yang bersifat informasional. .biz domain yang digunakan untuk kepentingan bisnis. .name domain yang umumnya digunakan untuk kepentingan pribadi. .travel domain yang digunakan untuk kepentingan pariwisata. .tv domain yang digunakan untuk hal-hal bersifat entertainment. Apa Itu Domain Name System DNS © Pixabay Domain hanya sebagian kecil dari jaringan yang lebih besar yang disebut dengan Domain Name System atau biasa disingkat menjadi DNS. DNS dikelola oleh salah satu organisasi yang bernama Internet Corporation for Assigned Names and Numbers ICANN yang sudah disebutkan di awal-awal. ICANN bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengelolaan DNS yang sedang berlangsung, membuat kebijakan, dan mengatur para pendaftar domain. Menurut Make a Website Hub, DNS adalah jaringan besar server yang berada di berbagai daerah di seluruh dunia. Server-server tersebut berisi basis data alamat IP yang sudah terdistribusi, lalu mentransfer domain ke alamat IP. Dengan DNS kamu dapat mengarahkan domain ke IP server yang kamu kehendaki melalui settings DNS di domain panel tempat kamu membeli atau mendaftarkan domain. Cara Memilih Nama Domain untuk Situs Web © Unsplash Di antara kamu pasti menginginkan nama domain yang mudah diingat dan tidak ribet sehingga nantinya mudah ditemukan oleh banyak orang. Akan tetapi perlu diperhatikan saat ini terdapat banyak sekali domain yang terdaftar sehingga kamu harus menghasilkan ide domain yang unik dan berbeda. Berikut ada beberapa tips dari WP Beginners untuk memilih nama domain gunakan domain .com agar mudah diingat pastikan nama domain unik dan pendek jangan gunakan angka atau tanda hubung usahakan namanya mudah diucapkan serta dieja Itu dia pengertian dari domain serta dan lain-lainnya. Pada dasarnya domain adalah sebuah alamat website yang menuntun kamu ke sebuah web. Saat ini kamu bisa membeli domain di berbagai jasa penyedia domain yang ada di Indonesia. Kamu bisa memilih domain yang tepat sesuai dengan strategi digital marketing kamu. Jika kamu masih penasaran terkait domain, kamu bisa lho gabung ke Glints komunitas dan langsung bertanya langsung terkait domain maupun industri lainnya. Jadi, tunggu apalagi? Yuk segera sign up sekarang! Beginner’s Guide What is a Domain Name and How Do Domains Work? What is a Domain Name and How Do They Work? Nama domain untuk pendidikan adalah hal yang sangat penting. Pembuat website perlu memikirkan nama domain yang tepat agar dapat meningkatkan kredibilitas pada websitenya. Anda bisa membelinya di layanan domain murah dan berkualitas dari Niagahoster. Di era teknologi saat ini, dunia pendidikan juga merambah ke teknologi dengan membuat webstite sebagai media promosi dan publikasi. Dalam membuat website untuk pendidikan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini. Apa Itu Domain untuk PendidikanEkstensi Domain untuk Pendidikan1. Sch id2. Ac idManfaat Memiliki Website untuk Pendidikan1. Media Promosi dan Publikasi2. Sarana Pengumuman3. Ekstensi Untuk Nama DomainTips Memilih Nama Domain untuk Pendidikan1. Gunakan Ekstensi Domain Sekolah2. Tidak Pakai Domain Gratis3. Tuliskan Nama SekolahShare thisRelated posts Nama domain untuk pendidikan adalah nama serta alamat unik yang ada pada website yang merupakan identitas khusus untuk pendidikan sehingga lebih mudah diingat sebagai situs pendidikan dibandingkan dengan website lainnya. Penggunaan domain untuk pendidikan ini sudah sangat luas dimanfaatkan untuk siswa, guru, dan administrator karena lebih mudah disebarkan secara luas. Nantinya akan dijelaskan dibawah ini nama domain yang digunakan untuk pendidikan adalah sebagai berikut. Ekstensi Domain untuk Pendidikan Ada berbagai macam ekstensi domain untuk pendidikan yang dapat Anda pilih sesuai dengan jenis website yang Anda buat. Ekstensi domain tersebut ada yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri. Selain nama domain untuk pendidikan adalah faktor penting, ekstensi domain juga tak kalah penting dalam mengembangkan website. Khusus dalam negeri, dibawah ini nama domain yang digunakan untuk pendidikan adalah sebagai berikut 1. Sch id Sch id adalah ekstensi domain dalam negeri. Domain sch id digunakan untuk website sekolah dasar hingga menengah. Tak hanya itu, domain digunakan untuk lembaga pendidikan non formal dengan beberapa persyaratan seperti diakui oleh SKPD, dsb. 2. Ac id Ac id digunakan untuk perguruan tinggi atau organisasi pendidikan yang memiliki izin atau akreditasi penyelenggaraan Pendidikan Tinggi. Selain itu, ada juga ekstensi domain luar negeri, dibawah ini nama domain yang digunakan untuk pendidikan adalah sebagai berikut .college perguruan tinggi yang membuat program pendidikan online jarak jauh..university Untuk website universitas..school ekstensi berhubungan dengan sekolah yang biasa dibuat untuk guru, sisiwa, dan administrator..study layanan pelatihan, kursus, ujian, dan tips online..academy pembelajaran di bidang tertentu, seperti musik, pendidikan militer, olahraga..institute institute untuk ilmu disiplin tertentu, seperti institute teknologi, sains, seni, dsb..training situs pendidikan yang menawarkan pelatihan atau keterampilan tertentu..education situs pendidikan online yang ditargetkan untuk pelatihan, tutor, atau siapa saja yang berafiliasi dengan dunia pendidikan. Manfaat Memiliki Website untuk Pendidikan Berikut manfaat memiliki website untuk pendidikan, antara lain 1. Media Promosi dan Publikasi Dengan adanya website untuk pendidikan, pengguna dapat mempromosikan informasi sekolahnya sehingga calon peserta didik tertarik untuk mendaftar ke sekolah. Promosi tersebut dengan memperlihatkan kualitas pendidikan sekolah seperti, sistem belajar, visi misi sekolah, sampai berita terbaru tentang prestasi sekolah dan pencapaian-pencapaian lainnya. Selain itu, dengan menggunakan website, informasi dapat tersebar lebih cepat dan luas sehingga lebih menjangkau banyak orang. 2. Sarana Pengumuman Website pendidikan juga membantu sekolah atau lembaga pendidikan menyebarkan pengumuman penting kepada khalayak umum. Contohnya tentang pengadaan acara yang dilakukan oleh sekolah, seperti lomba, pameran, pentas seni yang dapat dikunjungi oleh semua masyarakat. Dengan adanya pengumuman ini, pandangan masyarakat tentang sekolah tersebut menjadi baik. 3. Ekstensi Untuk Nama Domain Ekstensi domain merupakan nama belakang dari domain setelah tanda titik. Ekstensi domain pendidikan akan sangat berguna sebagai branding dari website Anda sehingga traffic pengunjung menjadi naik. Situs dengan ekstensi domain khusus pendidikan akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan karena ekstensi tersebut terlihat lebih profesional. Tips Memilih Nama Domain untuk Pendidikan Bagi sekolah, universitas, sampai lembaga pendidikan perlu memperhatikan tips memilih nama domain untuk website mereka. Pemilihan domain tidak boleh sembarangan karena ini diibaratkan alamat rumah yang membedakannya dengan rumah lainnya. Untuk itu, berikut tips memilih nama domain untuk pendidikan 1. Gunakan Ekstensi Domain Sekolah Ada berbagai ekstensi domain pendidikan yang Anda gunakan sesuai dengan jenis pendidikan yang ada. Untuk institusi pendidikan seperti sekolah, maka sangat disarankan untuk menggunakan domain . 2. Tidak Pakai Domain Gratis Sebaiknya tidak memakai domain gratis karena ini berpotensi untuk menurunkan kepercayaan pengunjung. Domain gratis bisa diakses dan dibuat oleh siapa saja sehingga kurang cocok untuk keperluan institusi pendidikan yang bersifat resmi. 3. Tuliskan Nama Sekolah Nama domain untuk pendidikan adalah harus mencerminkan nama sekolahnya sehingga pengunjung lebih cepat paham darimana informasi tersebut disampaikan. Jika nama sekolah terlalu panjang, buatlah lebih singkat. Dengan menggunakan domain Indonesia, dibawah ini nama domain yang digunakan untuk pendidikan adalah sma8pmkdot Demikian penjelasan mengenai domain yang digunakan untuk website pendidikan. Telah diketahui nama domain untuk pendidikan adalah hal yang penting dan wajib dipikirkan masak-masak karena itu adalah jalan bagi website untuk menunjukkan identitasnya. Sebagai seorang pelajar, mungkin kamu pernah mendengar istilah domain. Domain adalah nama unik dan spesifik yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs web di internet. Domain dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah domain yang digunakan untuk pendidikan. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai domain yang digunakan untuk pendidikan. 1. Domain Sekolah Domain sekolah adalah domain yang digunakan oleh sekolah untuk memperkenalkan diri dan memberikan informasi mengenai sekolah tersebut kepada masyarakat. Domain sekolah biasanya berisi informasi mengenai sejarah sekolah, visi dan misi, kurikulum, fasilitas, dan kegiatan-kegiatan yang pernah dilakukan oleh sekolah. Domain sekolah juga digunakan sebagai sarana komunikasi antara sekolah dengan orang tua murid. Dengan adanya domain sekolah, orang tua murid dapat dengan mudah mengakses informasi mengenai kegiatan dan perkembangan anak mereka di sekolah. Selain itu, domain sekolah juga dapat digunakan sebagai media untuk mempromosikan sekolah dan menarik minat calon siswa untuk bergabung. Beberapa contoh domain sekolah yang populer di Indonesia antara lain dan 2. Domain Kampus Sama halnya dengan domain sekolah, domain kampus adalah domain yang digunakan oleh perguruan tinggi untuk memperkenalkan diri dan memberikan informasi mengenai kampus tersebut kepada masyarakat. Domain kampus biasanya berisi informasi mengenai sejarah kampus, visi dan misi, program studi, fasilitas, dan kegiatan-kegiatan yang pernah dilakukan oleh kampus. Domain kampus juga digunakan sebagai sarana komunikasi antara kampus dengan mahasiswa dan calon mahasiswa. Dengan adanya domain kampus, mahasiswa dan calon mahasiswa dapat dengan mudah mengakses informasi mengenai kegiatan dan perkembangan di kampus. Selain itu, domain kampus juga dapat digunakan sebagai media untuk mempromosikan kampus dan menarik minat calon mahasiswa untuk bergabung. Beberapa contoh domain kampus yang populer di Indonesia antara lain dan 3. Domain E-Learning Domain e-learning adalah domain yang digunakan untuk menyediakan platform belajar online. Domain e-learning biasanya digunakan oleh sekolah dan perguruan tinggi sebagai sarana untuk mengakses materi pembelajaran secara online. Dalam domain e-learning, siswa dan mahasiswa dapat mengakses materi pembelajaran, tugas, dan ujian secara online. Selain itu, domain e-learning juga dapat digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi antara siswa/mahasiswa dengan dosen/guru. Dengan adanya domain e-learning, siswa/mahasiswa dapat dengan mudah berkomunikasi dengan dosen/guru mengenai materi pembelajaran atau tugas yang diberikan. Beberapa contoh domain e-learning yang populer di Indonesia antara lain dan 4. Domain Penyedia Buku Elektronik Domain penyedia buku elektronik adalah domain yang digunakan untuk menyediakan buku elektronik yang dapat diakses secara online. Domain ini biasanya digunakan oleh penerbit buku atau lembaga pendidikan untuk menyediakan buku elektronik yang dapat diakses oleh siswa/mahasiswa. Dalam domain penyedia buku elektronik, siswa/mahasiswa dapat dengan mudah mengakses buku elektronik yang dibutuhkan untuk pembelajaran. Selain itu, domain ini juga dapat digunakan sebagai sarana untuk berlangganan buku elektronik dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan membeli buku fisik. Beberapa contoh domain penyedia buku elektronik yang populer di Indonesia antara lain dan 5. Domain Penyedia Kursus Online Domain penyedia kursus online adalah domain yang digunakan untuk menyediakan kursus online yang dapat diakses oleh semua orang. Domain ini biasanya digunakan oleh lembaga pendidikan atau perusahaan untuk menyediakan kursus online mengenai berbagai topik. Dalam domain penyedia kursus online, pengguna dapat dengan mudah mencari kursus yang diinginkan dan mengikuti kursus tersebut secara online. Selain itu, domain ini juga dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam berbagai bidang. Beberapa contoh domain penyedia kursus online yang populer di Indonesia antara lain dan Navigasi pos Jawa merupakan salah satu bahasa yang banyak digunakan di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahasa Jawa memiliki… Indonesia merupakan negara yang rawan terjadi bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan tanah longsor. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia… Ingin membangun website untuk sekolah atau lembaga pendidikan lainnya? Pastikan Anda menggunakan domain untuk pendidikan, ya. Mengapa begitu? Sebab, domain pendidikan memang dibuat untuk institusi yang terkait edukasi supaya lebih mudah dikenali. Apa saja sih contoh domain pendidikan? Tenang, Anda akan menemukan jawabannya di artikel ini. Kami akan membahas apa itu domain untuk bidang pendidikan, manfaatnya, hingga tips memilih nama domain yang digunakan untuk pendidikan. Sudah penasaran, kan? Langsung saja, yuk simak artikelnya! Apa Itu Domain untuk Pendidikan? Domain untuk pendidikan adalah domain yang diperuntukkan bagi lembaga pendidikan, baik formal maupun non-formal. Contoh domain pendidikan yang populer adalah . Ekstensi domain untuk pendidikan memiliki tujuan penggunaan yang sudah ditentukan. Misalnya, . ditujukan untuk website sekolah, dari jenjang pendidikan TK hingga SMA. Jadi, kalau Anda ingin membangun website untuk universitas, perlu menggunakan domain pendidikan lainnya yang akan kami bahas lebih lanjut di artikel ini. Nah, manfaat menggunakan domain pendidikan itu apa, ya? Manfaat Domain untuk Bidang Pendidikan Manfaat yang bisa Anda dapatkan jika Anda menggunakan domain pendidikan, di antaranya 1. Memiliki Domain yang Lebih Ringkas Dengan menggunakan domain jenis ini, nama domain website bisa lebih ringkas. Maka, domain Anda jadi mudah dieja dan diingat oleh pengunjung. Sebagai contoh, Plympton Academy, sebuah SMA Matematika dan IPA di Inggris menggunakan domain untuk pendidikan .academy untuk website mereka. Alih-alih menggunakan nama domain mereka memilih agar nama domain lebih singkat, tapi jelas menunjukkan identitas sekolah. 2. Meningkatkan Customer Trust Bagaimana kesan Anda saat menemukan lembaga pendidikan dengan alamat website Anda pasti merasa website itu kurang kredibel, bukan? Beda halnya jika Anda menemukan website dengan nama domain misalnya ekstensi domain pendidikan yang digunakan akan membuat website tersebut tampak lebih bonafide. Apalagi kalau website menggunakan domain . jika target audiensnya adalah orang Indonesia. Kenapa begitu? Selain menunjukkan lokasi yang sesuai audiens, website akan tampak lebih terpercaya mengingat pendaftaran domain ini tidak bisa sembarangan. Anda perlu identitas resmi seperti bukti KTP atau dokumen penting lainnya baru bisa memilikinya. Tak heran, salah satu manfaat domain pendidikan adalah meningkatkan kepercayaan konsumen atas website organisasi pendidikan tersebut. 3. Memiliki Email Profesional Menggunakan layanan email gratis seperti Yahoo! atau Gmail memang tidak salah. Namun, email gratis akan terlihat kurang meyakinkan jika digunakan oleh sebuah lembaga pendidikan. Sebab, siapapun bisa memilikinya tanpa syarat yang ribet. Agar memberikan kesan lebih resmi dan profesional, Anda bisa menggunakan email yang menunjukkan nama domain website. Contohnya, email yang digunakan seluruh civitas akademik Universitas Brawijaya menggunakan alamat sesuai domain website mereka 5+ Ekstensi Domain untuk Pendidikan Beberapa contoh domain pendidikan yang bisa Anda gunakan, antara lain . simak selengkapnya di bawah ini. 1. . Ekstensi . adalah salah satu domain yang diperuntukkan bagi perguruan tinggi di Indonesia. Untuk mendaftar domain ini, diperlukan beberapa persyaratan khusus, seperti KTP, SK pendirian lembaga, hingga SK rektor. Domain ini digunakan oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Sebagai contoh, Universitas Gadjah Mada menggunakan nama domain untuk website mereka. 2. . .sch adalah ekstensi domain yang merupakan singkatan dari school. Domain . ditujukan untuk website sekolah di Indonesia, dari TK sampai SMA. Selain itu, domain pendidikan ini juga bisa digunakan oleh lembaga pendidikan non-formal. Asalkan, lembaga tersebut sudah disahkan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD. Contohnya, Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Hamidiyah yang merupakan lembaga pendidikan khususnya untuk pembelajaran pendidikan Agama Islam, menggunakan untuk website mereka. 3. .edu Contoh domain pendidikan .edu bisa digunakan untuk website institusi pendidikan umum secara global. Tak hanya pendidikan formal saja, platform untuk membagikan laporan penelitian seperti Academia juga bisa menggunakan domain ini. 4. .college .college merupakan contoh domain yang bisa digunakan untuk lembaga akademik, organisasi terkait edukasi, dan berbagai komunitas siswa. Lembaga yang menggunakan domain ini bisa yang beroperasi secara offline, atau berupa program belajar berbasis online. Contohnya, yang menawarkan kelas belajar pemrograman online. 5. .academy Domain .academy ditujukan untuk website akademi secara umum. Misalnya, akademi seni, pelatihan olahraga, dan lainnya. Berbeda dengan . yang khusus untuk universitas dan lembaga tinggi di Indonesia, .academy bisa digunakan untuk institusi pendidikan secara lebih luas. Misalnya, domain digunakan oleh SMA Amplus yang secara khusus fokus pada bidang atletik, utamanya panahan. 6. .courses Domain .courses ditujukan untuk website yang menyediakan program pelatihan, sekolah kejuruan, kursus, sampai platform e-learning secara umum. Sebagai contoh, merupakan website yang mengadakan program belajar, baik online maupun offline untuk membantu musisi mengembangkan karirnya. Itu dia berbagai contoh ekstensi beserta penggunaannya. Kalau masih bingung mana domain yang akan dipilih, simak tipsnya di bawah ini. Baca Juga Rekomendasi 7+ Domain untuk Yayasan dan Organisasi Tips Memilih Nama Domain yang Digunakan untuk Pendidikan Berikut ini kami berikan 3 tips memilih nama domain yang digunakan untuk pendidikan 1. Gunakan Domain Pendidikan yang Sesuai Pastikan Anda memilih ekstensi yang sesuai dengan tujuan website Anda. Sebagai contoh, jika Anda akan membuat website untuk lembaga pendidikan non-formal seperti Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Anda bisa menggunakan ekstensi . atau .edu. 2. Menggunakan Nama Instansi Saat memilih nama domain, pastikan Anda menggunakan nama yang merepresentasikan instansi. Dengan begitu, pengunjung bisa dengan mudah mengenali website Anda. Anda juga bisa menggunakan nama singkatan instansi yang sudah dikenal oleh masyarakat. Seperti website SMAN 2 Kediri yang memiliki nama domain 3. Berkreasi dengan Berbagai Domain Pendidikan Tips memilih nama domain yang terakhir adalah cobalah untuk berkreasi dengan berbagai domain untuk bidang pendidikan yang ada. Contoh menarik pada nama domain yang digunakan untuk lembaga pendidikan adalah milik MyAdvisorSays. Pilihan domain website ini memang relevan dengan tujuan website yaitu menyediakan kelas online untuk persiapan masuk perguruan tinggi. Menariknya, bukannya menggunakan domain yang sesuai dengan nama brandnya, MyAdvisorSays justru memilih nama demi menunjukkan produk yang ditawarkan. Miliki Domain untuk Pendidikan Anda Sekarang! Di artikel ini, Anda sudah tahu domain untuk bidang pendidikan adalah ekstensi domain khusus untuk lembaga pendidikan formal dan non-formal. Contoh domain pendidikan yang bisa digunakan antara lain .college, .edu, dan .courses. Nah, kalau Anda berencana membuat website untuk pendidikan, pastikan beli domain pendidikan yang sesuai dengan jenis website, ya. Cara membeli domain jenis ini cukup mudah, kok. Anda hanya perlu mendaftar ke penyedia domain terbaik, seperti Niagahoster. Di Niagahoster, Anda bisa mendapatkannya dengan ekstensi beragam, mulai dari . . .academy, dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, Anda juga akan mendapatkan fitur untuk mengelola domain, seperti Domain Management dan Unlock Domain. Anda bahkan bisa memanfaatkan fitur integrasi Blogspot sekali klik jika membutuhkannya. Yang paling istimewa, domain pendidikan populer, seperti . bisa Anda dapatkan dengan saja! Jadi tunggu apa lagi? Yuk dapatkan domain pendidikan Anda sekarang!

dibawah ini contoh website internet dengan domain pendidikan adalah